MamyPoko Love Touch : Pelukan Cinta Yang Penuh Keajaiban Bagi Balita Indonesia

Assalamu’alaikum,

Hallo Mamy, sudahkah peluk anak hari ini? Ayo Mamy siapa di sini yang suka banget memeluk anaknya? Entah itu saat sakit, kangen, nangis, menjelang saat tidur atau emang sudah menjadi kebiasaan berpelukan dengan sang buah hati? Kalau iya, saya ucapkan SELAMAT. Kenapa? Karena berpelukan dengan sang buah hati banyak sekali manfaatnya loh Mamy.

Jadi pada tanggal 22 September 2016 lalu, saya menghadiri blogger gathering #mamypokolovetouch yang diadakan oleh komunitas Blogger Crony yang bekerjasama dengan MamyPoko di Mall Central Park, Jakarta. MamyPokoLoveTouch adalah sebuah campaign yang bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya mengungkapkan cinta dengan pelukan hangat dan sentuhan selembut kulit bayi. Untuk itu, MamyPoko menggelar rangkain kegiatan MamyPoko Love Touch baik online maupun offline sebagai bentuk perayaan dan ungkapan cinta untuk bayi Indonesia. MamyPoko juga mengajak keluarga Indonesia untuk saling berbagi kelembutan sentuhan cinta melalui kelembutan MamyPoko kepada bayi Yatim Piatu, dengan mengumpulkan ribuan foto pelukan cinta bertagar #mamypokolovetouch yang nantinya akan dihitung sebagai jumlah popok yang akan didonasikan ke Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu. Saya juga ikut berdonasi loh dengan mengirimkan foto pelukan cinta saya dengan si kecil.

Karena 1 Foto Pelukan = 1 Popok.

Acara ini berlangsung dari tanggal 22-25 September 2016. Di sini Mamy bisa merasakan langsung pengalaman dunia penuh kelambutan di area Pokojang Land, asyik dan seru banget pastinya. Si kecil dijamin betah dan happy. Berbagai permainan seperti mandi bola lembut, bermain di jembatan musik Pokojang, Pertunjukan Boneka Pokojang, Free Cotton Candy & Photo Booth. Semua rangkaian kegiatan MamyPoko ini bertujuan mengajak keluarga kembali menghadirkan cinta lewat pelukan, dan semoga kegiatan ini dapat menginspirasi keluarga Indonesia ungkap Masaaki takahashi, President Director PT. Unicharm Indonesia.

Siap menjelajah #mamypokolovetouch

Welcome to Pokojang Land :)

Arena Bermain yang dapat dinikmati si kecil ^_^

Nyobain foto 3D nih ^_^

MamyPoko sentuhan selembut kapas :)

Pentingnya Pelukan Skin to Skin (Peluk...Peluk...Peluk)

Tidak ada yang lebih nyaman daripada pelukan hangat dari orang tersayang. Semua pasti setuju dengan pernyataan saya ini hehe. Entah berpelukan dengan pasangan hidup, sahabat ataupun buah hati kita, pelukan dapat membuat kita merasakan kenyamanan, kehangatan dan kelembutan. Dengan dipeluk kita merasa dilindungi, dan dicintai, pelukan yang tulus dapat berpengaruh pada kesehatan kita loh. Baik itu pelukan yang erat, pelukan dari samping atau sekedar rangkulan, semuanya punya alasan mengapa kita harus memberikan lebih banyak pelukan kepada orang yang kita sayangi dan cintai.

Berbicara mengenai berpelukan, Saya jadi teringat ucapannya Gubernur Bandung yang sering disapa Kang Emil ini. Kapan lalu saat hadir dalam sebuah acara di salah satu stasiun TV kebanggan saya alias televisi Masa Kini (Ini nda iklan loh ya saya J) Beliau ditanya oleh sang MC apa sih yang membuat Kang Emil selalu bersemangat dalam menjalankan tugas sehari-hari? Jawabnya adalah berpelukan dengan keluarga. Katanya itu adalah obat lelah dan penat yang tokcer. "Saya terbiasa berpelukan dua puluh detik setiap hari. Pagi-pagi biasanya saya sama istri, sama anak berpelukan, dua puluh detik aja. Lho itu bener, saya sudah riset. Pada detik kesepuluh itu ada transfer chemistry dari mereka," ujar Kang Emil

Pelukan adalah ekpresi cinta penuh kekuatan yang mampu memberikan kebahagiaan, pelukan pun berdampak pada kondisi kulit. Menurut dr. Titi Lestari Sugito, Sp.KK (K), kulit adalah cerminan dari semua respons dari dalam tubuh. “Jika psikis sehat, kulit pun sehat, “ujarnya.

Pada kulit terdapat banyak syaraf sensorik sehingga sentuhan pada kulit akan meberikan rangsanagn secara psikologis kepada anak. Melalui sentuhan/pelukan anak akan merasa disayang, nyaman, aman, inilah yang membuat sentuhan/pelukan berdampak pada psikologi anak. Bayi yang nyaman, aman, merasa disayang tampak melalui kulit. Tandanya kulit sehat, berseri, cerah,bersih, tidak kusam, lembut saat disentuh, kenyal, halus, tidak bersisik.

Psikis bayi yang sehat juga bisa didapatkan dari perawatan kulit bayi yang tepat, misalnya dengann memperhatikan penggunaan popok sekali pakai. Artinya tiap kali mengganti popok, kebersihan kulit bayi perlu lebih diperhatikan. Takahashi mengungkapkan bahwa “Sentuhan cinta dengan pelukan ini juga dapat dirasakan bayi pada lapisan atas bagian popok MamyPoko yang diakui kering dan tidak bocor”.

Narasumber #mamypokolovetouch (Dok. Nurul)

Oiya mamy masih ingat kan masa golden age itu terjadi hingga usia lima tahun, yang mana diusia ini orangtua diharapakan memiliki interaksi yang baik terhadap anaknya, karena ini memiliki dampak besar terhadap proses tumbuh kembang anak. Interaksi orang tua dan anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya tatap muka yang menyenangkan, memberikan sentuhan termasuk pelukan, merupakan bagian dari stimulasi untuk balita.

Pelukan yang diberikan oleh ibu terhadap anaknya mampu memberikan rasa nyaman, perasaan bahagia serta rileks. Sebuah studi di Jepang membandingkan efek rasa aman dan bahagia yang timbul sebelum dan setelah ibu memeluk bayinya. Setelah beerpelukan, efek rasa nyaman dan bahagia meningkat menjadi sampai dengan 106% diabndingkan dengan kondisi sebelum berpelukan. Fenomena peningkatan kenyamanan dan kebahagian ini tidak hanya terjadi pada hanya salah satru pihak saja melainkan kepada keduanya yaitu ibu dan bayinya.

Sharing Session : inspiring Mamy Laura Basuki

Inspiring Mamy Laura Basuki bercerita mengenai kesehariannya merawat baby Owen tanpa dibantu oleh baysitter. Pelukan bagi Laura sudah menjadi kebiasaan, yang membuat Owen menjadi lebih tenang, bahkan bisa meredakan demam. Skin to skin itu penting, sesibuk apapun ibu bekerja, berkarier, anak tetap butuh perhatian utuh dari Ibu. Sejak lahir Baby Owen sudah memakai MamPoko new Born, kalau malam enggak pernah diganti popoknya sampai 12 jam loh...Waw...lumayan bisa tidur pules ya mam hihihi. Ibu muda yang cantik ini juga mengapresiasi aksi berbagi popok untuk balita yatim piatu yang digagas oleh Unicharm dalam rangkaian kegiatan #mamypokolovetouch.

With Inspiring Mamy Laura Basuki

Tentang Unicharm

Pada tahun 1997 Unicharm indonesia bediri, adalah sebuah perusahaan yang dimulai dari bisnis feminine care yang kemudian berkembang menjadi tiga fokus, yaitu feminine care, baby care dan health care. Unicharm telah memperoleh market share terbesar sejak beberapa tahun lalu. Di Indonesia, MamyPoko menduduki posisi pertama penjualan popok bayi dengan market share 64,5%, sedangkan di dunia Unicharm menduduki peringkat ketiga penjualan prosuk perawatan bayi dengan pangsa pasar 9,1%. Unicharm Group melakukan bisnis di seluruh duia, terutama di Asia, dan Unicharm Indonesiaadalah perusahaan yang berkembang paling pesat di seluruh Asia. Filosofi perusahaan ini ini yaitu Necesssity of Life with Activities & Dream of Live with Activities.

Tentang Yayasan Sayap Ibu

Yayasan Sayap Ibu berdiri sejak 1955, yang digagas oleh Ibu Sulistina Sutoma, istri pahlawan nasional Bung Tomo. Kepemimpinan Sayap Ibu dilanjutkan oleh Ibu nasution dan berkelanjutan dikelola oleh pengurus Sayap Ibu.

Sayap Ibu berawal dari Day Care yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu berbasis di Barito, kebayoran Baru. Sayap Ibu sebagai panti menyediakan pelayanan dan pendampingan untuk anak yatim piatu, anak yang ditelantarkan orang tuanya, anak-anak dari orang tua tidak mampu mengasuh dan merawat anak.

Sayap Ibu memiliki tiga panti tersebar di jalan Barito, Jakarta Selatan; Jogjakarta; dan Bintaro, Jakarta Selatan. yayasan Sayap Ibu juga menjadi mitra resmi Pemerintah untuk proses adopsi legal bayi dan anak tidak mampu, termasuk adopsi lintas negara. Lebih dari 1.000 anak Sayap Ibu telah diadopsi.