Assalamu'alaikum,
Hai pecinta kuliner mana
suaranya :) Jumpa lagi dengan saya nona melinda hehe...Kali ini saya akan
bercerita mengenai kesan&pengalaman saya icip-icip makanan di Festival
Kuliner Serpong sabtu lalu tanggal 3 September 2016 @SummareconMalSerpong
(SMS), tepatnya di area lapangan parkir Selatan. Saya ke sana tentunya tak
seorang diri, nda seru dunk kalau kulineran seorang diri haha. Saya mengajak
suami dan Ibu mertua saya, kami tiba di lokasi siang menjelang sore jam
setengah 3an. Karena lokasinya outdoor jadi lebih seru dan nyaman kalau sore
menjelang malam sih sebenarnya agar tidak gerah atau kepanasan dan yang paling
penting gunakan kostum yang simple dan mudah menyerap keringat, jangan sampai
saltum aja gitu hihihi…Apalagi kalau bawa rombongan krucil, takutnya rewel
gitu. Eeeiits tapi tenang saja, di sini juga disediakan arena bermain seperti
kereta mini jadi lumayan buat hiburan. Oya,
Festival Kuliner Serpong (FKS) ini adalah event rutin tahunan yang
diselenggarakan oleh SMS loh, dan ini adalah tahun ke 6 yang mengangkat tema
Jawa Timur "Wuenak E Puolll". Penasaran sama apa aja yang saya
makan? Simak cerita yang ada di bawah ini dulu yaa ^_^
FESTIVAL
KULINER SERPONG
Melalui
FKS para pengunjung dapat merasakan makanan khas dari berbagai daerah di
Indonesia tanpa perlu jauh-jauh datang ke daerah tersebut. Di tahun pertama,
SMS berhasil mengeksplor daerah wisata primadoa Indonesia dengan tema “Beauty of
Bali”. Diakuinya rendang sebagai makanan terenak versi UNESCO mendasari “Minang
nan Rancak” dari Sumatera Barat digelar di tahun berikutnya. Rindu akan daerah
asal Yogyakarta dan Solo lewat “Jawa Sing Ngangeni” (2013) menjadi terobati.
Tahun 2014, tim SMS terbang ke daerah Sulawesi untuk merasakan kenikmatan surge
kuliner dan menghadirkan “Sulawesi Nyamanna’…Pe Sadap”. “Horas…Beta Mangan
Hita” dari Sumatera Utara mengajak pengunjung SMS untuk merasakan kentalnya
racikan masakan kampungnya orang Batak di tahun 2015 lalu. SMS menyajikan
nostalgia kampung halaman tanpa perlu bepergian jauh untuk merasakan makanan
khas daerah dan menikmati seni budaya yang sangat kaya seperti penampilan musisi-musisi
berbakat daerah, karnaval nusantara dari parade Gading Night Festival, serta
tidak ketinggalan pertunjukan kembang api yang spektakuler setiap tahunnya.
Melengkapi ambiance agar semakin nyata, pengunjung juga disuguhi dengan
dekorasi yang dibuat khusus sesuai dengan kebudayaan daerah pilihan mulai dari
replika rumah adat, bangunan peninggalan sejarah, ikon identik dari daerah
tersebut.
Nah
udah pada tahu kan tema FKS dari tahun pertama sampai tahun ke enam itu apa
aja? Siapa tau ntr ada kuis jadi bisa pada jawab kan hehe. Berhubung FKS tahun
ini membedah kebudayaan dari daerah asal arek-arek Suroboyo, kita di sini bisa
merasakan budaya Jawa Timur seperti gapura berupa candi Penataran dan rumah
adat kahas Jawa Timur tentunya.
Ceritaku…Icip-icip
di FKS2016
Aku
iki wong jawa tulen loh, asalnya dari kudus dekatnya semarang jadi pas ke sini
mata saya langsung tertuju sama yang namanya tahu petis dan lumpianya haha…Asli
sebelum sampai lokasi aja udah bayangin ngunyah tahu petis anget pakai cabe
rawit, nikmatnyooo. Oiya sebelum kita icip-icip kita beli kartu FKS dulu ya, karena di sini sistem
pembayarannya menggunakan kartu. Kartu FKS ini dapat dibeli ditempat. Tidak ada
minimal saldo untuk pembelian kartu. Dengan bekal 2 kartu FKS yang berisi 400
ribu kami bertiga bisa mencicipi beraneka ragam kuliner yang disajikan di sini.
Menu yang kami beli untuk disantap di
sana itu adalah Tahu Petis, Soto Tangkar, Mie Aceh, Sop Duren, Es Jelly, Pecel
Pincuk Ibu Ida dan tak lupa kami juga pulang membawa oleh-oleh Lumpia Semarang,
Cakue, Rujak Beubek, dan Serabi Notosuman. Sungguh kami puas mencicipi
kulineran di FKS, beneran sesuai tag linenya “Wuena E Puoll”. Pokoknya di FKS kalian
bisa menikmati ragam kuliner khas Jawa Timur, seperti Sate Ponorogo Nyamleng,
Rawon, Soto Madura, Bebek Ireng Cak Baz yang empuk dan gurih, Sego Resek khas
Malang dan masih banyak lagi. Berburu oleh-oleh khas Jawa Timur dari BHEK asli Surabaya. Semua makanan yang dihadiarkan langsung dari tempat asalnya dan sudah terseleksi. Karena menu yang disajikan harus mengutamakan rasa, penyajian, kebersihan dan harga. Konsep pengemasannya juga cukup unik berupa stand dalam balutan rumah adat, angkringan, warteg dan bale.
Bekal 2 kartu IDR Rp. 400.000,-
Nah Uniknya di sini ada depot bertemakan Jajanan
Baheula “Java Oenik” yang menyediakan cemilan-cemilan khas jaman dulu seperti
coklat ayam jago, sagon mayang, tingting jahe, permen pastiles. Ada juga balon
tiup yang dijual di sini, lucu deh jadi inget jaman anak-anak bikin balon tiup wkwkwk.
Menariknya tampilan harga dari cemila-cemilannya tersebut terbuat dari uang
kertas jaman dulu. Kreatif yaa penjualnya hihihi. Bagi kalian yang eksis di
media social jangan khawatir karena FKS juga menyediakan fasilitas Free Wifi,
kece kan?
Bersantap sambil berselancar aheyyy :)
SMS
emang juara mengemas event kulinernya dengan penuh warna. FKS ini
diselenggarakan mulai tanggal 12 Agustus – 12 Sepetember 2016. Selama sebulan
penuh rasakan nikmatnya berburu kuliner lengkap dengan suasana kampung halaman.
Buat kalian yang belum ke sini, masih ada waktu loh. Jangan sampai menyesal
karena belum sempet incip-incip tahu petis, lumpia semarang dkknya haha. FKS
buka setiap Senin-Kamis pukul 16.00-22.00 WIB, sedangkan Jumat pukul
14.00-23.00 WIB, untuk weekend mulai pukul 11.00-23.00 WIB.
Oke
sudah dulu ya cerita icip-icipnya, salam sehat dan ngunyah hihihi...Sampai Jumpo di event kulineran selanjutnya :)
Sumber Tulisan :
SMSBLAST MAGAZINE
lap.lap.iler.. gak nahan ya kalau di festival kuliner pengennya beli semua, icip semua hehe
BalasHapushehehe...betul mba, lapar mata yak haha
Hapuswahh seru amat yaaa festivalnyaaa, jadi mupeng pegnen icip-icip jugaa
BalasHapusIyoo mba, enak2 semua :) Tunggu tahun depan yo mba hehe.
HapusSalam kenal, Thanks udah mampir yaa.
Ya Ampunnnn menggoda bangett fotonya..pasti seruu ya disana.
BalasHapus