Assalamu’alaikum,
Selamat Siang, hello good
people...sudah makan apa aja hari ini? Adakah buah dan sayur dipiringmu? Yups, jawabannya pasti beragam ya. Ada
yang sarapan ketupat sayur, bubur ayam, segelas susu&setangkup roti, bahkan
ada yang cukup mengawalinya dengan secangkir kopi hangat dan gorengan atau yang
lebih memprihatinkan yang tidak sempat sarapan sama sekali :( Waduuuw!!! Padahal sarapan itu penting loh,
yang lebih penting lagi adalah sarapan sehat yang tentunya dengan menu gizi
yang seimbang dan sesuai dengan porsi/kebutuhan setiap individu. Yuk ah mulai hidup sehat dengan memperhatikan
makanan yang kita makan, Oke ^_^
Banyak orang menginginkan hidup sehat
dengan berat badan ideal tapi tanpa memperhatikan asupan gizi dan porsi makan
yang dimakan setiap hari, hello...please deh ya, hidup sehat, tubuh ideal, muka
kinclong itu juga perlu diupayakan juga keles nda muncul instan gitu, mie
instan aja bikinnya masih butuh proses kan *eh! Intinya jika kamu ingin sehat,
yuk lakukan pola hidup sehat dari sekarang tanpa tapi dan nanti. Saya jadi
teringat akan obrolan beberapa waktu lalu saat berada di angkot, ada 2 orang ibu
yang usianya sekitar 50an lebih gitu. Mereka berdua bercerita tentang suaminya
masing-masing, saya cukup mendengarkan saja sambil senyum-senyum sesekali ikut
dalam obrolannya. Jadi suami mereka berdua itu sama-sama terkena penyakit
jantung, bahakan ibu yang satunya suaminya udah sampai terkena stroke dan
sekarang sudah dalam tahap proses penyembuhan. Ya Allah Ya Rabbi...mendengarkan
cerita mereka itu serem, menakutkan dan sekaligus menjadi pengingat buat saya juga
sih untuk lebih aware menjaga pola makan dan menerapkan pola hidup sehat. Ibu
itu bercerita kalau suaminya itu workholic, hobinya begadang, sehari tidur cuma
3-4 jam, udah gitu sukanya ngopi&perokok berat, apa yang dimakan juga
cenderung junkfood pokonya gaya hidupnya jauh dari hidup sehat.
Nah cerita diatas cuma sedikit contoh
bahwa apa yang kita makan, gaya hidup yang kita jalani sekarang akan berdampak
dikemudian hari. Nda mau kan menghabiskan masa tuamu di rumah
sakit/sakit-sakitan? Saya sih punya prinsip ingin menjalani masa tua dengan sehat
dan bahagia lahir batin, Aamiin.
Alhamdulillah, Minggu, 30 Oktober 2016
bertempat di Ecovention, Ancol saya berkesempatan mengikuti CholesTERROR
Free Festival. Acara ini merupakan dukungan dan aksi nyata
yang dilakukan oleh Kalbe Nutritionals yang peduli akan jumlah penyakit jantung
dan stroke yang kian meningkat di Indonesia. Menurut hasil Riset Kesehatan
Dasar Indonesia 2013, stroke dan penyakit jantung menuduki peringkat teratas
penyebab kematian di Indonesia dan menduduki dua peringkat teratas penyebab
kematian di dunia.
Dalam rangka memperingati Hari Jantung
Sedunia (tanggal 29 September) dan Hari Stroke Sedunia (tanggal 29 Oktober) dan
sejalan dengan visi dan misi Kalbe Nutritionals yaitu membantu meningkatkan
kesehatan masyarakat Indonesia menuju kehidupan lebih baik, Kalbe yang didukung
oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Yayasan Jantung Indonesia
serta bekerjasama dengan Klikdokter.com mengadaka Gerakan Indonesia TANGKAL Kolesterol melalui produknya Nutrive Benecol. Mau
tau keseruan apa aja yang saya dapatkan selama di sini, yuk di simak.
CholesTERROR Free
Festival Zone
Berbagai
acara menarik sudah disiapkan di sini, mulai dari cek kesehatan (kolesterol
total, cek resiko jantung koroner) sekaligus konsultasi kesehatan bersama
dokter dari klikdokter.com, potobooth, Nutrive Benecol Booth, serta terdapat
berbagai tenant yang ikut memeriahkan acara ini seperti Kalbe Nutritionals,
Rumah Sakit Mitra Keluarga, Yayasan Jantung Indonesia, Futuready.com dsb. Hadir
juga beberapa narasumber dalam Press Conference Gerakan Indonesia Tangkal
Kolesterol.
1. Prof. DR. Dr. Budhi Setianto, Sp.JP (K) selaku Ketua
Yayasan Jantung Indonesia
2. Dr. Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA, Dokter Spesialis Jantung
dan Pembuluh Darah dari Klikdokter.com
3. Bapak Donny Bambang Iryanto selaku Senior Brand Manager Nutrive Benecom
4. Mr. Olavi Erkinjuntti selaku Global Director Benecol
Licensing Business
Gerakan Indonesia TANGKAL Kolesterol merupakan rangkaian program edukasi dengan
misi meminimalisir penderita kolesterol tinggi dan menurunkan resiko stroke
serta penyakit jantung koroner di Indonesia karena kolesterol tinggi. Dampak
dari kolesterol tinggi, serta tentunya penyakit jantung dan stroke, menurunkan
produktivitas sumber daya manusia, dan bahkan menurunkan proporsi populasi
warna negara Indonesia yang produktif dan yang berpotensi memajukan bangsa
“ungkap Prof.
DR. Dr. Budhi Setianto, Sp.JP (K) selaku Ketua Yayasan Jantung Indonesia”. Kalbe
Nutritionals ingin menjadikan tahun 2016 sebagai momentum untuk menjadi yang
terdepan dalam inovasi penurunan kolesterol, resiko stroke dan jantung koroner
masyarakat Indonesia lewat rangkaian edukasi yang diadakan, disusun untuk merubah pola pikir melalui seminar
dengan dokter jantung, merubah pola makan melalui demo masak bersama ahli gizi
dan merubah pola aktivitas fisik yang dipimpin oleh instruktur olahraga, karena
ketiga pola tersebut sangat mendasar dalam menentukan gaya hidup seseorang, “tutur
Donny Bambang Iryanto Selaku senior Brand Manager Nutrive Benecol.
Prof. DR. Dr. Budhi Setianto, Sp.JP (K) |
Upaya apa aja sih yang bisa kita lakukan
supaya jantung kita sehat?
Kegiatan
fisik yang dipelajari sejak kecil akan terus berlanjut hingga dewasa, hal
tersebut dapat membantu seseorang mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan
stroke. Usia dewasa harus melakukan kegiatan fisik minimal 150 menit dengan
intensitas sedang, atau 75 menit dengan instensitas yang tinggi setiap hari
untuk mengurangi resiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke
dan 2 jenis penyakit diabetes. Faktanya setiap tahunnya, kekurangan kegiatan
fisik menyebabkan lebih dari 3 JUTA kematian yang dapat dicegah. Kegiatan fisik
bukan hanya berolahraga. Setiap gerakan tubuh yang menggunakan energi seperti
berjalan kaki, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan menari merupakan bentuk
kegiatan fisik. Melakukan kegiatan fisik selama 150 menit dengan intensitas
dalam 1 per minggu dapat mengurangi resiko penyakit jantung hingga 30% dan
resiko penyakit diabetes hingga 27%. Jalan cepat, menari, melakukan pekerjaan
rumah, dan kegiatan berkebun dikategorikan sebagai kegiatan fisik dengan
intensitas sedang sedangkan berlari, bersepeda, berenang dan melakukan olahraga
kompetitif digolongkan sebagai kegiatan fisik dengan intensitas tinggi. Dr. Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA, Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Klikdokter.com menambahkan, “Salah
satu upaya untuk mencegah penyakit jantung dan stroke adalah dengan mencegah
faktor utama penyebabnya seperti Diabetes Melitus, Hipertensi, kebiasaan
merokok, kegemukan, dan kadar kolesterol tinggi. Kolesterol jahat merupakan
bagian penting dalam mekanisme terbentuknya plak aterosklerosis yang
menyebabkan penyempitan dalam pembuluh darah jantung. Salah satu penyebabnya
adalah konsumsi makanan yang kurang sehat secara berlebihan.
Dr. Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA |
Dari tadi ngomongin
kolesterol mulu ya, apa sih itu kolesterol? Jadi setiap sel dalam tubuh kita
mengandung kolesterol. Bentuknya seperti lemak, namun tidak bercampur dengan
darah, yang merupakan air.
Ada 2
jenis kolesterol yaitu :
1. HDL (Kolesterol
Baik)
2. LDL (Kolesterol Jahat)
Level
kolesterol yang direkomendasikan dalam kategori sehat adalah :
Kolesterol
total dibawah 200 mg/dl, Kolesterol Baik (HDL) di atas 60 mg/dL dan kolesterol
Jahat (LDL) di bawah 100 mg/dL.
Jika kita memiliki faktor resiko
lainnya seperti merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, maka
target level untuk kolesterol total dan LDL harus lebih rendah lagi angkanya.
Mau terbebas dari kolesterol? Yuk
Lakukan Pola Hidup Sehat dengan 7 Aksi “TANGKAL”
1. T : Teratur Periksa Kolesterol
Kesehatan merupakan harta yang paling
berharga, dan dapat diraih melalui investasi kesehatan sedini mungkin.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala merupakan salah satu upaya untuk
mewujudkan agar dapat dinikmati saat ini maupun di masa depan. Kolesterol
tinggi tidak memiliki gejala, waspadalah! Jika kolesterol tinggi luput
dicermati dan terlambat ditangani maka risiko terkena penyakit jantung koroner
& stroke semakin meningkat. So lakukanlah pemeriksaan kolesterol 1 bulan
sekali untuk memantau kadar HDL< LDL< VLDL dan TGL. Serta konsultasikan
hasilnya kepada dokter ya.
2. A : Awasi Asupan dan Pola Makan
Tahukah kamu gorengan, makanan
bersantan, aneka kerupuk, es krim, telur puuyuh dan aneka kue kering merupakan
cemilan yang ternyata selain enak juga tinggi kolesterol! Maka dari itu
konsumsilah secara bijak dan tiak berlebihan hehe. Boleh makan tapi dibatasi :)
Terkadang yang enak-enak menimbulkan kenikmatan sesaat dan efek kedepannya yang tidak enak hahaha.
Terkadang yang enak-enak menimbulkan kenikmatan sesaat dan efek kedepannya yang tidak enak hahaha.
3. N : Nikmati Hidup Tanpa Rokok dan Minuman
Beralkohol
Katakan Tidak Pada Tembakau :
Setelah berhenti merokok selama 15
tahun, maka resiko seseorang terkena serangan jantung menurun hingga ke level
yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok. 10% kasus penyakit jantung
akibat kebiasaan merokok. 600.000 Perokok pasif, termasuk anak-anak meninggal
dunia setiap tahunnya akibat terkena asap bekas rokok. Sebagian anak-anak di
dunia umumnya menghirup udara yang tercemar oleh asap rokok. Saya termasuk tipe
orang yang jika terpapar asap rokok alias perokok passif suka eneg, mual dan
pusing tapi itu orang yang pada menebar asap tanpa merasa bersalah sudah mencemari
udara bersih dan membuat orang-orang di sekelilingnya murka. Smoga pada lebih
aware akan hak untuk mendapatkan udara bersih serta pada sadar kalau merokok
itu sungguh merugikan. Yuk kita doain ^_^
Merokok dan minuman beralkohol dapat
menyebabkan kolesterol tinggi, penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung
koroner & stroke.
4. G : Giat Berolahraga Senam B-Fit
Salah satu cara menekan kolesterol
adalah dengan olahraga yang menghabiskan 500 kalori dalam sekali aktivitas.
Gerakan Senam B-Fit ini jika di lakukan dengan benar dapat membakar sedikitnya
500 kalori selama 45 menit latihan. Salah satu kelebihan dari senam B-Fit ini
adalah latihan ini dapat dilakukan di area kerja. Berikut panduan gerakannya.
Ibu-ibu bersemangat nih melakukan Senam B-Fit |
Me & Lovely Mom juga nda mau kalah ikutan Senam B-Fit (Foto after Senam) |
Senam B-Fit bisa lihat di bawah ini ya good people! Ayo bergerak seperti saya ini Ini Gaya Senam B-Fit ala aku :)
5. K : Kendalikan Berat Badan & Hindari
Stress
Kolesterol tinggi banyak diderita oleh
orang dengan pola makan berlemak, gaya hidup tidak sehat dan kesibukan bekerja.
Penyebab kolesterol tinggi sebenarnya adalah pola makan berlebihan, dalam hal
ini terutama yang mengandung lemak jenuh seperti daging, susu, keju, mentega
dan kuning telur. Tidak hanya berdampak pada mental dan fisik, stress juga
dapat menyebabkan peningkatan kolesterol.
6. A : Awasi Tekanan Darah
Tekanan darah yang tidak terpantau,
baik itu tekanan darah tinggi maupun tekanan darah rendah, sama berisiko
bahayanya.
7. L : Lengkapi dengan Nutrive Benecol 2x Sehari
2 Sajian Nutrive Benecol mengandung
3.4 gr Plant Stanol Ester yang setara dengan 6 mangkuk oat, 30 buah apel, dan
30 buah pisang. www.nutrivebenecol.com telah teruji membantu menurunkan kolesterol
7-10% dalam 2-3 mimggu disertai dengan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Sekilas Tentang Nutrive Benecol
Sudah ada yang tau belum produknya kalbe yang
satu ini? Yuk kenalan dulu hehe. Ada 2 jenis #NutriveBenecol www.nutrivebenecol.com yaitu Smothies dan
Cereal. Olavi Erkinjuntti selaku Global
Director Benecol Licensing Business menjelaskan, “Menurut data global WHO,
lebih dari 50% orang dewasa memiliki tingkat kolesterol yang tinggi, dan di
Indonesia, angkanya mencapai 36%. Nah buat kalian penggemar cereal dan Ingin
cereal yang bisa bantu turunkan kolesterol dan resiko penyakit jantung koroner?
Yuk cobain #NutriveBenecol, karena
di dalam Nutrive Benecol terdapat kandungan Plant Stanol Ester yang membantu
menurunkan kolesterol dan resiko penyakit jantung koroner. Ada 2 varian rasa yaitu Vanilla Veggie Mix dan
Chocolate.
Keunggulan Nutrive Benecol Cereal diantaranya
adalah :
1. Merupakan perpaduan gandum, oat dan berbagai
jelay (barley) sehingga mengenyangkan
2. Plant Stanol Ester-nya membantu menurunkan
kolesterol tinggi 7-10% dalam 2-3 minggu
3. Tinggi serat pangan larut Inulin dari tanaman
chicory (Hi-Fiber), membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner
4. Rendah lemak & bebas lemak trans
5. Mengandung 11 vitamin & 5 mineral yang
diperlukan untuk metabolisme tubuh
6. 2 sachet Nutrive Benecol (Plant Stanol Ester
3.4g) setara dengan 6 mangkuk Oats (Beta Glucan 3g)
Nutrive Benecol Smothies
Terdiri dari 4 varian rasa yaitu Strawberry,
Lychee, Orange dan Blackcurrant. Manakah Nutrive Benecol yang menjadi favorite
kamu? Kalau saya udah tau kan apa jawabannya, Yes Strawberry is my favorite hehehe...Nutrive Benecol terbukti lebih efektif &
signifikan menurunkan kolesterol.
Saya sangat mengapresiasi dan mendukung acara
Gerakan Indonesia TANGKAL Kolesterol ini, dan berharap masyarakat Indonesia
sadar dan mulai menerapkan Pola Hidup Sehat agar masa depan dan generasi muda
Indonesia Sehat dan Cemerlang. Terima kasih dan sampai jumpa di keseruan
selanjutnya ya ^_^
Mr. Olavi Erkinjuntti |
Varian Nutrive Benecol |
Berikut beberapa foto keseruan di CholesTERROR Free Festival
----------------Salam sehat---------------
Untuk informasi lebih lanjut, good people bisa
intip sosial medianya agar tidak ketinggalan info terkininya :
•
Website
: www.nutrivebenecol.com
•
Facebook
: http://facebook.com/nutrivebenecolindonesia/
•
Twitter
: @NutriveBenecol
•
Instagram
: @NutriveBenecol_id
•
Youtube
: www.youtube.com/NutriveBenecol/
Berjalan menuju Ecovention with emak2 kece :) Thanks Mak Fika Fotonya. |
Memeriksa kolesterol setiap bulan sih perlu tapi terkadang ada yg malah langsung setiap hari mengkonsumsi obat penurun kolesterol.. Jika terlalu banyak meminum obat apa tidak berdampak pada ginjalnya ya?
BalasHapusSelagi kita muda, kita memang harus mulai memperhatikan pola makan dan pola hidup kita ya Non
Iyup betul, baiknya memang mengontrol apa yang kita makan sedini mungkin, banyak bergerak, jauhi stress...smoga kita jauh-jauh sm yg namanya kolesterol dan penyakit yaa ciin :)
HapusKerennnnnn,,,lengkap banget postinganya 😘.
BalasHapusAiiih Makasih...kecup basah emaknya duo pelipur lara :*
BalasHapusAk jarang banget ngecek kolesterol nih. Padahal kadang2 gejala kolesterol tinggi muncul. Kaya tengkuk sakit setelah makan lemak.
BalasHapusMulai sekarang coba dirutinkan aja mba :) Semangat hidup sehat, makasih yaa mba udah mampir. Slaam kenal...
BalasHapusaku stok loh ini dirumahhh...tapi harus diumpetin dari Babam
BalasHapus