Bismillah...kali ini saya ingin menceritakan awal mulanya saya berhijab. Bersyukur dan beruntung saya diterima di Universitas Negeri di Purwokerto, UNSOED (Universitas Jenderal Soedirman). Yang mana lingkungan di sini mendukung banget untuk belajar, karena kotanya tidak terlalu ramai, adem dan sejuk (yang saya rasakan waktu itu sih begitu, kalau sekarang mungkin udah beda kali yak hehe). Mayoritas teman-teman kampus saya berhijab bahkan hijabnya lebar-lebar, ada juga yang bercadar. Singkat cerita saat itu saya aktif ikut kegiatan kampus UKI (Unit Kerohanian Islam) karena diajak oleh salah seorang teman saya. Selama mengikuti kegiatannya saya sendiri yang belum berhijab, hingga merasa aneh sendiri dan lama-kelamaan coba-coba memakainya, hingga akhirnya memutuskan untuk berhijab...Alhamdulillah...banyak dukungan dari teman kampus hingga teman kosan, ada yang ngajarin cara memakainya supaya rapi bahkan memberikan saya hijab+baju juga ada. Jujur lingkungan yang baik memang mempengaruhi dalam saya berhijab :)
Bangga, beruntung sekaligus bahagia ketika saya mendapatkan kesempatan dari BloggerCrony dalam suatu event "Aidijuma X World Hijab day" yang diselenggarakan pada tanggal 19 februari 2017, yang berlangsung di Bebop Food Studio, Jakarta Selatan.
World Hijab Day (WHD) merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 1 Februari. Acara ini mengajak seluruh manusia dari agama apapun untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap wanita muslim di seluruh dunia. Dimana acara ini bertujuan untuk mewujudkan dunia yang damai dan saling menghargai antar sesama. WHD sendiri dimulai pada tahun 2012 oleh Nazma Khan yang diadakan di New York. Sampai saat ini WHD telah memiliki ribuan relawan di seluruh dunia, lebih dari 70 orang Ambassador dari 45 negara yang berbeda dan telah direkomendasikan oleh berbagai kalangan pelajar, politisi hingga selebriti.
Tahun
ini WHD mengangkat tema #IStand4Hijab, dimana tema ini bertujuan untuk melawan
ketakutan terhadap Islam atau Islamphobia dan melawan diskriminasi terhadap
wanita muslim terutama bagi mereka yang hidup di Negara Barat.
Ditahun ini WHD disponsori oleh Aidijuma Scarf dan acara ini bertajuk Aidijuma X World Hijab Day. Acara Aidijuma X World Hijab Day akan dilakukan
di 5 negara berbeda yaitu United Kingdom, Turkey, Brunei Darussalam, Indonesia
dan Malaysia. Sebelum lanjut ke acara Aidijuma
X World Hijab Day, terlebih dahulu kita bahas mengenai apa itu Aidijuma.
AIDIJUMA merupakan sebuah brand Scarf yang telah ada semenjak tahun 2012 di
Malaysia, dan merupakan salah satu brand yang terkemuka dalam memproduksi bawal
(voile) and satin scarves. Pendiri sekaligus CEO Aidijuma adalah Datin Norjuma
Habib Mohamed. Seseorang yang memiliki ambisi agar brand Aidijuma Scraf menjadi
perusahaan Scraf No 1 di dunia. Scraf yang diproduksi oleh Aidijuma memiliki
ciri cetakan yang indah, berbagai macam jenis (twist dan wear), desaian yang
inovatif dan dijual dengan harga terbaik, bukan harga termahal (hehehe). Saat ini
kamu dapat menemukan Aidijuma Scraf di 20 toko konsep yang tersebar di Malaysia
dan 1 di Brunei Darussalam.
Untuk mengembangkan bisnisnya, Aidijuma Scarf selalu berpartisipasi dalam
berbagai kegiatan amal dan acara pemberdayaan wanita agar brand Aidijuma
semakin dikenal oleh masyarakat. Moto yang digunakan oleh Aidijuma Scarf adalah
‘Wear It As You’ dan tagar yang digunakan adalah #scarfwithsoul. Aidijuma Scarf
dapat dengan cepat dikenal oleh masyarakat karena memiliki pendekatan penjualan
yang unik dibandingkan dengan yang lain. Aidijuma Scarf membuat Scarf
terpanjang di Malaysia sehingga namanya tercantum dalam Buku Rekor Malaysia dan
merupakan brand pertama yang memiliki mesin penjual Scraf otomatis/mobile di
Mayalsia dan Brunei. Aidijuma Scarf juga berpartisipasi pada pergelaran busana
ternama seperti New York Fashion Week, London Muslim Lifestyle Show dan
Istanbul Modest Fashion Week.
Kegiatan Aidijuma Scarf di Jakarta, Indonesia adalah rangkaian charity & Empowerment Event Aidijuma di Bulan Februari bertema #SpreadLove, sekaligus memperingati World Hijab Day. Di Indonesia, Aidijuma bermitra dengan ThinkFashion by Franka Soeria, mengadakan kegiatan "casual hangout" sharing hijab experience & style bersama influencer muda :
- Nesa Aqila
- Shirin Al Athrus
- Darin Al Athrus
Nara sumber pertama adalah Putri Muslimah Indonesia 2015, Nesa Aqila menceritakan perjalanan hijabnya. Gadis cantik berusia 21 tahun asal Medan ini berhijab sejak TK, pernah ditawarin main sinetron yang gajinya puluhan juta dengan melepas hijabnya, tentulah ditolak Nesa karena merasa dipojokkan dengan hijabnya. Baginya hijab itu kewajiban bukan perlindungan semata-mata, sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah untuk kaum muslimah agar menutup auratnya.
Lain halnya dengan Dua kaka beradik Shirin (15) dan Dharin (13) ini, selebgram dengan follower ratusan ribu ini adalah keturunan arab. Yang saya suka dari mereka berdua ini adalah, mereka memanfaatkan kekuatan media sosialnya dengan sesuatu yang positif, keren ya. Berhijab tidak mengganggu aktivitas mereka sehari-hari, seperti Darrin yang gemar bermain basket ini. Gaya hijab mereka juga cenderung simple, karena tanpa peniti tentunya dengan bahan yang nyaman juga :)
Lain halnya dengan Dua kaka beradik Shirin (15) dan Dharin (13) ini, selebgram dengan follower ratusan ribu ini adalah keturunan arab. Yang saya suka dari mereka berdua ini adalah, mereka memanfaatkan kekuatan media sosialnya dengan sesuatu yang positif, keren ya. Berhijab tidak mengganggu aktivitas mereka sehari-hari, seperti Darrin yang gemar bermain basket ini. Gaya hijab mereka juga cenderung simple, karena tanpa peniti tentunya dengan bahan yang nyaman juga :)
Hijabers Indonesia boleh bangga menggunakan satu dari 100 hijab yang ada di Indonesia, Exclusive Edition Aidijuma yang tidak dijual di mana pun, untuk mendukung kegiatan Aidijuma X World Hijab Day 2017. Hijab edisi eksklusif ini merupakan bentuk charity Aidijuma untuk perempuan berhijab di dunia, diproduksi total 10.000 dan dibagikan oleh Aidijuma di 5 negara untuk charity event.
I'm wearing Scraft Aidijuma limited edition :) |
Nesa memberikan contoh tutorial hijab yang ia kenakan saat itu :) |
Website: Aidijuma.com
Instagram: @aidijuma
Facebook Page: Aidijuma Scarf
Seru ya acaranya, btw dr kemaren mau ngomong kalau aku tuh naksir sama hiasan kepalanya pas acara ini ahahahaha. Sebagai muslimah memang kita kudhu semangat terus dong ya buat berhijabnya. Karena itu kewajiban bukan pilihan
BalasHapusIyes, makacih...ini belinya pas eventnya jak Japan matsuri haha, itupun nda sengaja hehe
HapusSeru ya acaranya, btw dr kemaren mau ngomong kalau aku tuh naksir sama hiasan kepalanya pas acara ini ahahahaha. Sebagai muslimah memang kita kudhu semangat terus dong ya buat berhijabnya. Karena itu kewajiban bukan pilihan
BalasHapusAaaahhh aku nggak kepilih di event ini. Hiks..
BalasHapusHebat ya sekarang banyak hijabers muda yang jadi influencer untuk anak muda lainnya.
Hehehe...Smoga next bisa ketemuan juga sama mba wian :)
HapusIya mba, salut sama mereka kecil2 udah jadi influencer!
sukaaa liat2 fotonya, cantik2.. :)
BalasHapusAiiih...Makasih Mba Zata :)
HapusNext pengen deh ngobrol2 sm mba zata juga hehe
Cantik, saya juga dapat hijab ekslusifnya..kereen..
BalasHapusAlhamdulillah yaa, smoga semakin cantik lahir dan batinnya ya :)
Hapus