Raih Keberkahan Hidup dengan #JanganTakutBerzakat

Bismillah...
Assalamu'alaikum, 

Hai teman-teman...tidak terasa bulan Ramadhan sudah memasuki minggu-minggu terakhir ya. Sudah pada dapat THR belum nih? Jangan lupa masukin ke pos-posnya dan atur budgeting ya! Misalnya buat persiapan untuk Hari Raya Idul Fitri nanti dengan menyiapkan pakaian baru beserta kue lebarannya, transportasi bagi yang mudik, oleh-oleh, juga ngpow lebaran yang paling dinantikan hehehe. Buat yang THRnya belum cair juga, selow tetap tenang, sabar ya! Kamu tidak sendirian, aku juga belum :D


Memang mendekati Lebaran, mall-mall sudah ramai dengan pembeli, terbukti saat aku pulang kerja dan saat melewati mall, sudah pasti jalannya macet banget :D Tidak ada salahnya ya mempersiapkan diri dan keluarga buat lebaran nanti, tapi ingat juga ya kewajiban yang wajib kita lakukan sebelum Lebaran. Apa hayo? Yups, apalagi kalau bukan Zakat Fitrah. 

Setiap muslim dan berkemampuan sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan, wajib untuk mengeluarkan Zakat Fitrah sebelum Ramadhan berakhir. Besaran zakat yang wajib dibayarkan adalah sebesar 1 Sha atau kira-kira setara dengan 3.5 Liter atau 2.7 kg makanan pokok. Pembayaran zakat fitrah ini dapat dilakukan dimana aja ya. O iya, jika kita mengeluarkan zakatnya setelah bulan Ramadhan berakhir, itu masuknya ke Zakat Maal ya. Bukan Zakat Fitrah lagi. Catet nih!


Sekilas Tentang Zakat 

Mengenai Zakat ini, sudah tau kan kalau ada dua jenis zakat, yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Maal atau Zakat Harta. Untuk Zakat Maal ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis yang memiliki rumus perhitungan sendiri-sendiri. Sebelum kita membahas mengenai jenis-jenis dari Zakat Maal, kita bahas dulu mengenai pengertian dari Zakat Maal ya. 

Zakat Maal adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nishab dan haulnya. Selain itu waktu pengeluaran Zakat Maal tidak dibatasi, dapat dikeluarkan sepanjang tahun ketika syarat zakat terpenuhi. Nah untuk jenis dari Zakat Maal ini yaitu Zakat Penghasilan, Zakat Pertanian, Zakat Perniagaan, Zakat Pertambangan, Zakat Hasil Laut, Zakat Hasil Ternak, Zakat Harta Temuan, Zakat Obligasi, Zakat Tabungan, Zakat Emas dan Perak dan lain sebagainya. 

Yang sudah pasti nih, semua punya penghasilan kan ya :D Jadi ada Zakat Penghasilan yang wajib dikeluarkan setiap tahun atau bisa juga dicicil setiap bulannya. Sebelumnya di kantorku memang gaji sudah dipotong langsung dengan zakat namun saat ini mesti dibayarkan sendiri :D Namun gak susah kok kalau mau bayar Zakat Penghasilan sendiri dan nda perlu lagi pusing, berapa sih seharusnya zakat yang mesti aku bayarin, karena semuanya ada di Dompet Dhuafa donasi.dompetdhuafa.org/zakat. Di dalam website Dompet Dhuafa semua sudah lengkap tersedia. Kita tinggal masuk ke menu kalkulator zakat, masukan penghasilan kita per bulan lalu masukan nilai hutang (jika ada) dan langsung muncul nisab Zakat Penghasilan yang mesti kita keluarkan per bulan.


Begitu juga dengan Zakat Maal atau Zakat Harta, kita tinggal memasukkan nilai harta yang kita milikia, seperti properti, logam mulia, kendaraan, deposito dan lain-lain. Setelah itu akan muncul nisab Zakat Maal (Harta) yang mesti dibayarkan per tahun atau per bulan. Tinggal kita pilih saja mau yang mana :D 

Well, udah tahu belum di Dompet Dhuafa ini kita juga bisa membayar Zakat Fitrah dan Fidyah juga loh. Tinggal kita masukan saja nominalnya, setelahnya kita dapat melakukan pembayaran melalui bank transfer ataupaun melalui pembayaran online.

Aku punya sedikit cerita mengenai apa yang terjadi pada salah satu keluarga kami. Waktu itu salah satu anggota keluarga kami memutuskan untuk keluar dari tempat kerja lama untuk memperoleh penghasilan yang jauh lebih baik dan memang penghasilannya lebih baik dibandingkan dengan tempat kerja sebelumnya, namun ternyata suasana kerjanya kurang bagus sehingga beliau memutuskan untuk keluar dari tempat kerja tersebut walupun belum ada pekerjaan pengganti. 

Sebuah keputusan yang beresiko memang, namun tetap dia ambil. Disaat masa-masa tidak bekerja tersebut, beliau selalu mendengar ucapan dari salah satu ustadz kondang di televisi yang menyatakan bahwa #jangantakutberzakat, infak dan sedekah karena Allah SWT akan menggantinya dengan jumlah yang jauh lebih banyak dan jangan takut miskin dengan zakat, infak dan sedekah. Karena ketakutan itu ditimbulkan oleh setan. Oleh karenanya beliau memberanikan diri dengan berzakat dengan gaji terakhirnya dan juga berinfak dengan membantu pengobatan orang lain. Walaupun tidak instan langsung dibalas oleh Allah SWT, namun apa yang beliau peroleh selanjutnya memang berkali-kali lipat dari apa yang pernah beliau keluarkan sebelumnya.

Alhamdulillah dengan zakat juga kita dapat membangun perekonomian negara dan membangun kemandirian masyarakat. Karena zakat akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan seperti ibu-ibu yang membutuhkan modal untuk membuat warung jualannya, para petani dan peternak serta bagi pendidikan melalui beasiswa bagi anak yatim piatu yang berprestasi. Selain karena Zakat memang suatu kewajiban bagi muslim, namun dibalik itu semua Zakat akan membantu orang lain yang membutuhkan serta membangun perekonomian dan pendidikan bagi penerimanya. Yuk jangan ragu lagi dan #jangantakutberzakat!!!


*******

Tidak ada komentar