Jamu, merupakan jenis minuman tradisional asli Indonesia yang keberadaannya saat ini sudah mulai sulit untuk ditemui, apalagi di kota besar. Selain itu juga budaya minum jamu saat ini sudah mulai memudar. Padahal jamu memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan loh. Contoh paling nyata seperti yang sudah pernah dipromosikan oleh Presiden kita Bpk. Joko Widodo. Dalam vlognya, pak Jokowi memberikan rahasia sehatnya yaitu setiap pagi beliau meminum jamu untuk mendukung kesehatannya.
Terdapat berbagai macam varian jamu di Indonesia, varian-varian yang terkenal seperti kunir asem, beras kencur, sinom, kunci suruh, pahitan dan lain-lain. Kemarin aku juga baru saja meminum jamu kunir asem dan rasanya memang enak apalagi pas dingin. Khasiat kunir atau kunyit yang berguna untuk menjaga fungsi hati dicampur dengan asam jawa yang segar dan berkhasiat sebagai anti oksidan sehingga menciptakan minuman jamu yang enak dan menyegarkan. Namun waktu aku kecil dulu, jamu yang sudah pasti mau diminum karena tidak pahit adalah jamu beras kencur. Karena rasanya yang manis, hehehe.
Nah untuk menggalakkan minat anak muda untuk meminum jamu nih, aku ada informasi yang membanggakan dan menginspirasi. Apa itu? Penasaran, nih aku kasih tahu ya... Ternyata anak muda di luar negeri yaitu para mahasiswa dan mahasiswi di Philadelphia yang tergabung dalam PERMIAS (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia-Amerika Serikat) Philadelphia tidak lupa dengan budaya Indonesia sendiri. Mereka menyelenggarakan sebuah workshop yang bertepatan dengan perayaan hari Kemerdekan Indonesia yang ke-74 yaitu “SUWE ORA JAMU : celebrating “Jamu” as a new lifestyle for the young generation.
Acara ini memang bertujuan untuk menumbuhkan kembali budaya minum jamu terutama untuk anak muda Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat dan juga mengenalkan jamu pada komunitas Internasional di negeri Paman Sam. Dimana mungkin di jaman modern saat ini, ada anak muda Indonesia yang belum pernah sama sekali meminum jamu. Workshop ini diselenggarakan pada hari Minggu, 8 September 2019 di Café Square One, Philadelphia bekerja sama dengan brand lokal Indonesia yaitu Suwe Ora Jamu yang didirikan oleh Ibu Nova Dewi.
Sejalan dengan tujuan yang dilakukan oleh Ibu Nova Dewi dalam memperkenalkan kembali jamu dalam bentuk kemasan yang menarik dan sesuai dengan gaya anak muda milenial, namun tidak mengurangi dari khasiat jamu itu sendiri, oleh karenanya PERMIAS Philadelphia mengundang Ibu Nova Dewi selaku pendiri dari Suwe Ora Jamu. Seperti yang disampaikan oleh Audrey bahwa dirinya terkesan dengan brand Suwe Ora Jamu yang saat ini sedang happening dan giat mempromosikan produknya di berbagai penjuru Indonesia bahkan sampai ke mancanegara.
Dalam workshop tersebut sudah pasti para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk meminum berbagai varian jamu produksi dari Suwe Ora Jamu. Selain acara minum jamu, workshop ini juga dilengkapi dengan demo pembuatan jamu, presentasi dan tanya jawab. Dalam demo pembuatan jamu, kita juga dapat ikut mempraktekan cara membuat jamu sendiri dari bahan-bahan yang mudah ditemui. Nah praktek langsung inilah yang sangat menarik dan sudah pasti banyak dari peserta yang belum pernah melakukannya.
Philadelphia Menyambut Jamu Indonesia
Kenapa kebudayaan yang diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat di Philadelphia adalah jamu? Menurut Audrey selaku PR dari PERMIAS Philadelphia, menyatakan bahwa jamu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah seharusnya dilestarikan dan jamu adalah akar budaya penting dalam kebudayaan Indonesia. Jamu sudah rutin dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu kala dan bermanfaat sebagai minuman kesehatan maupun sebagai penyegar tubuh. Dan saat ini popularitas dari jamu, terkalahkan oleh budaya Indonesia lain yang lebih digemari seperti batik, tarian, musik tradisional, kuliner, kopi dan lain-lain.
Audrey juga menyatakan bahwa jamu ini memiliki 3 aspek manfaat yaitu : Kesehatan, Ekonomi dan Sosial Budaya. Dan oleh karenanya dengan adanya acara ini, diharapkan jamu dapat diperkenalkan kembali secara komperhensif. Selain itu Gracelynn selaku ketua dari PERMIAS Philadelphia menyatakan bahwa sebagai generasi muda yang tinggal jauh dari tanah air, sudah sepatutnya kita bangga membawakan budaya kita yang kaya dan luar biasa. Mampu menghargai budaya bangsa berarti kita mampu menghargai diri kita sendiri. Dan mempromosikan budaya Indonesia itu penting, baik untuk masyarakat Indonesia sendiri di Amerika maupun kepada masyarakat Internasional.
O iya mungkin ada yang penasaran, siapa sih orang-orang yang ada dibelakang panggung yang mengadakan acara ini? Sebagai informasi, mahasiswa-mahasiswi hebat yang ada di PERMIAS Philadelphia yang menyelenggarakan acara ini dan tercatat sebagai pengurus utamanya yaitu ada Gracelynn Soesanto (Ketua), Bianca Goenawan (Wakil Ketua), Rahelita Haryono (Project Manager) dan Audrey Tirtaguna (Public Relations).
Harapan utuma dari teman-teman para pengurus diatas adalah agar PERMIAS Philadelphia selain sebagai wadah kreatifitas mahasiswa Indonesia di Philadelphia, juga mampu untuk merepresentasikan generasi muda Indonesia yang maju di era digital milenial, sekaligus dapat mengangkat dan memperkenalkan budaya Indonesia yang kaya ke masyarakat Internasional khususnya di Amerika Serikat.
Jadilah generasi masa kini yang tak melupakan budaya dan tradisi bangsanya, mulai sekarang yuk minum jamu dan jadikan jamu sebagai gaya hidup sehat masa kini ^_^
Tidak ada komentar