Mengenal Question Hub dan Content Writer di Kantor Google Indonesia

Kamis Manis, yup semakin manis karena aku berkesempatan untuk berkunjung ke kantor Google Indonesia. Sungguh, how lucky I’m…cant describe deh pokoknya! Ini itu semacam wish list yang terwujud gitu, Alhamdulillah sesuatu ;) 

Sebelumnya aku ingin berterima kasih kepada komunitas Indonesian Social Blogpreneur yang lebih dikenal dengan ISB, karena udah dikasih kesempatan untuk berkunjung ke kantor Google Indonesia dalam rangka menggali sekaligus mengupdate ilmu yang berkaitan dengan dunia tulis menulis alias blogging yang 3 tahunan ini aku gelutin. 

Kamis, 12 September 2019 Komunitas ISB menyelenggarakan workshop dengan tema “Content Writing to Next Level” yang berkolaborasi dengan Question Hub dalam hal ini ada Mba Fiana Dwiyanti, Community Manager, News & Content Ecosystem dari Google Indonesia yang akan menjelaskan tentang apa itu Question Hub! 

Sebelum aku bahas tentang workshopnya, kita intermezo dulu ya…gak papa kan?! Jadi aku mau kasih tahu untuk menuju ke lokasi kantor Google Indonesia biar nda nyasar, soalnya kemarin ada teman yang nyasar, dia masuknya dari Pacific Place. Kalau naik ojol sih harusnya nda nyasar ya, kecuali ojolnya nda paham baca peta hehehe. 

              

Kantor Google Indonesia

Alamat lengkapnya Google Indonesia itu di Pacific Century Place Tower, Lantai 45 SCBD Lot 10, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan. Kalau naik TJ bisa turun di Halte Polda atau turun di MRT Stasiun Istora tinggal jalan kaki deh, biar sehat bugar gitu kan ;) Pedestriannya juga ramah buat pejalan kaki, nyaman pokoknya! 

Dan yang terpenting jangan lupa bawa kartu identitas, seperti KTP atau SIM karena untuk masuk ke dalam gedungnya itu kita pakai kartu yang kita dapatakan dari nukerin KTP kita, seperti saat masuk dalam gedung perkantroran lainnya! Jangan sampai deh udah jauh-jauh lalu nda bisa masuk gegara lupa bawa kartu identitas, big no! Karena ketat banget peraturannya euy! Kesan pertama berkunjung ke kantor Google Indonesia itu takjub, semuanya serba high technology gitu, desain interiornya juga kece dan colourful dan bisa dibilang anti mainstream sih. Sayangnya aku belum bisa explore banyak kala itu karena emang waktunya terbatas...huhuhu. Semoga next bisa berkunjung lagi lebih lama, hehehe. Oke, sesi intermezonya itu aja ya, lanjut ke sesi yang lebih serius yakni sesi workshopnya yang terbagi dalam dua tema. Monggo disimak ^_^



Pengenalan Question Hub

"Publikasikan konten yang lebih baik. 
Ciptakan internet yang lebih baik untuk semua orang"

Apa itu Question Hub?
Hayo siapa di sini yang udah tahu Question Hub dan udah pernah memakainya? Question Hub ini cuma ada di ada di 3 negara loh yaitu, Indonesia, India dan Nigeria. Hmmm 3 negara tersebut ternyata merupakan negara pengguna internet terbanyak, tapi inventorynya kurang  alias kontennya banyak tapi kurang beragam. That’s why Question Hub ini ada! 

Jadi pertanyaan yang tidak terjawab dalam google search akan dikumpulin dalam satu tools. Oiya teman-teman pernah ngerasain nda sih, saat nyari sesuatu dengan key word tertentu tapi tidak ada hasilnya gitu? Padahal google itu sumbernya semua jawaban yang tidak kita tahu ya, ternyata ada juga yang google tidak bisa jawab atau belum ada jawabannya. 

Nah hal ini, dikarenakan beberapa hal diantaranya bisa jadi karena content creator/blogger/website memang belum pernah menulis tentang apa yang kita cari misalnya, atau bisa jadi karena key wordnya kurang pas jadi google belum bisa index dengan sempurna pada tulisan yang kita tulis. 

Fungsinya Question Hub itu memetakkan indexing artikel atau memasukan ke tempat yang tepat dan ini akan memperkaya inventory website kita tentunya. Dan kamu tahu kan, jikalau google search itu suka sama artikel yang lengkap loh! Catet nih, semakin informasi yang kita tulis lengkap semakin bagus deh di mata google.  

           

Cara Menggunakan Question Hub


  • Langkah pertama adalah pastikan blog atau website kita sudah terhubung dengan Google Console. Nah setelah itu baru deh klik https://questionhub.google.com/ selanjutnya registrasi menggunakan email yang sama saat kita registrasi pada Google Console. Nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini. 




  • Selanjutnya masuk ke halaman utama Question Hub, kemudian setting dengan meng-klik "Setelan" lalu pilih bahasa Indonesia jika ingin menjawab pertanyaan menggunakan bahasa Indonesia. 
  • Klik "Tambahankan Pertanyaan" temukan pertanyaan yang tepat, temukan topic yang relevan, lalu terapkan penilaian editorial kita untuk mengidentifikasi pertanyaan yang menarik. Ada beragam kategori yang bisa dipilih. Misalnya aku pilih kategori Rumah & Kebun, lalu akan muncul beberapa topik. Terus aku coba masukan 'tanaman obat' klik tambahkan pertanyaan, kita bisa klik tambahan pertanyaan berkali-kali sampai muncul semuanya. Ini aku klik 2 kali sehingga yang muncul ada 20 pertanyaan. 
  • Dari pertanyaan yang muncul ini, kita bisa memilih mana yang akan kita mau jawab atau tolak. Jikalau ada yang dirasa menarik dan ingin jawab pertanyaannya dalam waktu tertentu bisa juga kita bintangin loh buat penanda. Nah, saat artikel sudah tersedia kita bisa klik "Jawab" kemudian masukan link tulisan kita deh. Oiya, kita bisa juga menjawab banyak pertanyaan dengan link artikel yang sama jika jawabannya memang tersedia di artikel yang sama. Wiiih ini sangat menguntungkan sekali ya tentunya buat blogger atau content creator ;)












Well, seperti itu kira-kira ya cara menggunakan Question Hub, coba sambil praktekin aja deh biar paham hihihi. Ini karena aku belum coba jawab pertanyaannya, jadi belum bisa kasih contoh lihat performanya…nanti coba di update ya kalau udah coba jawab pertanyaan ;) 

Kehadiaran Question Hub sungguh menguntungkan para pejuang konten ya, kita bisa menciptakan konten yang lebih kaya dan gunakan pertanyaan ini untuk menginspirasi kita untuk menciptakan konten yang lebih mendalam dan komprehensif! 


Content Writing to Next Level

“Saat jadi content writer kita dipaksakan untuk banyak membaca dan belajar,” ujar Ani Berta selaku Founder Komunitas ISB

Yup, aku setuju banget sih…karena untuk meyajikan tulisan yang berbobot, lengkap dan bermanfaat juga bisa dipertanggung jawabkan isinya itu emang membutuhkan bahan dan referensi bacaan yang lebih banyak. Jadi makin pinter dan luas pengetahuannya ;)

Dikutip dari dewaweb.com Content Writer adalah penulis profesional yang menulis konten web atau artikel untuk dipublikasikan di internet. 

Profesi sebagai content writer cukup menjanjikan loh di era digital seperti sekarang ini,  apalagi seiring perkembangan dunia digital kebutuhan informasi pun juga ikut meningkat, dan setiap perusahaan atau organisasi perlu informasi dan publikasi kegiatannya. Thats why profesi content writer bisa jadi peluang buat kamu yang suka dunia tulis menulis. 

Coba perhatikan dan amati aja deh, bahwa kebutuhan jumlah penulis itu meningkat loh! Hal ini bisa dilihat dari makin menjamurnya media online dan website institusi, tidak semua tokoh, pejabat, selebriti atau pemangku kepentingan punya keterampilan menulis, dan kebutuhan produksi konten dalam berbagai kegiatan. 

Dari kebutuhan jumlah penulis yang meningkat banyak peluang pekerjaan yang bisa kita dapatkan sebenarnya, misalnya dengan menjadi freelance media cetak/online, kontributor konten web perusahaan, organisasi, institusi pemerintahan; penulis script iklan, penulis brosur, pamlet; penulis newsletter, ghost writer, bahkan penulis caption loh!
            

6 Langkah Menjadi Content Writer Website Ala Teh Ani Berta 

  1. Tentukan tujuan : Meraih penghasilan atau sukarela
  2. Kenali website / portal yang diminati
  3. Ajukan proposal penawaran
  4. Awali dengan mengisi konten gratisan sebagai porto folio
  5. Manfaatkan kanal citizen journalism di media mainstream : Kompasiana, Indonesiana, Kumparan, Vilalog, Citizen6, dll
  6. Promosikan hasil tulisan di sosial media

[ DO ] Tips Mengisi Konten Website 

  • Minimal 500 kata, maksimal 1000 kata
  • Sesuaikan gaya penulisan dengan ciri khas website/portal 
  • Tulisan reportase, harus merujuk 5W 1 H (Who, What, Where, When, Why) and How dengan kaidah jurnalis lainnya, misalnya tidak memasukkan unsur opini dan perasaan. Kecuali untuk Feature Story 
  • Atur jadwal update sesuai kesepakatan kerjasama
  • Iis kanal-kanal website sesuai kategori yang dikuasai 
  • Masukkan key words yang tepat
  • Baca kembali setelas selesai menulis draft
  • Foto high resolution 
  • Sumber valid
  • Data yang akurat (kalau tidak minta langsung dari sumber yang kompeten dan berkepentingan langsung) 
  • Kelola data supaya tidak membosankan


[ DON'T ] Tips Mengisi Konten Website 

  • Plagiat/copy paste
  • Bahasa alay, banyak singkatan 
  • Memasukkan opini terlalu personal
  • Unsur kepentingan pribadi
  • Menyebut brand secara hard selling tanpa persetujuan pemilik website / portal 
  • Diskreditkan orang lain
  • Keluar dari idealisme
  • Menuliskan berita atau opini tidak sesuai fakta atau tidak terverifikasi
Saat memaparkan workshop content writer ini, Teh Ani juga memberikan contoh ketika waktu itu dipercaya untuk menulis sebuah websitenya Wanda Hamidah yang kala itu menjabat sebagai wakil rakyat. Gaya penulisannya pun disesuaikan dengan karakternya Wanda Hamidah. Hmmm gimana tertarik juga untuk mencoba menjadi content writer? ;)


           
SEO Content Writing  untuk Blogger 

"Konten tetap raja karena manusia yang baca," ujar pemilik blog www.jumardanm.com

Ketika udah nyemplung jadi blogger atau content writer , kita harus belajar sekaligus bersahabat sama yang namanya SEO. Mau kan tulisan kita nangkring di halaman pencarian pertama google? Bisa muncul di halaman 1-5 itu keren banget sih menurutku, makin banyak peluang untuk dibaca soalnya. 

Apa sih SEO itu? 
SEO itu merupakan optimasi web/blog agar muncul di halaman 1 mesin pencari, dan berkaitan dengan google dan manusia. Kenapa SEO? Salah satu cara untuk mendapatkan pengunjung selain itu juga meningkatkan brand awareness

             

5 Tips menulis SEO ala Ardan nih biar masuk page one di Google : 

  • Mulai dengan key word di judul dan URL 
  • Atur sub heading
  • Letakkan key word di 100 kata pertama
  • Mainkan backlink dan internal link
  • Masukkan visual dan namai gambar sesuai key word 
Untuk poin terkahir ini kadang suka menjadi luput perhatiannya deh, atau karena faktor malas *eh! Dulu waktu belum tahu aku juga nda pernah yang namaya 'rename' tapi setelah tahu saat mindahin foto-foto ke dalam folder yang mau di masukin ke dalam tulisan aku rename dulu sesuai dengan key word dan aku tambahin nama blogku juga hihihi. Coba aja cek save as picture yang ada di tulisanku ini hehehe. 


Oke...sampai di sini dulu ya teman-teman...semoga tulisanku ini bermanfaat dan jangan lupa untuk dipraktekin ya, selamat mencoba ^_^ 
Terima kasih ISB, Google Indonesia...See you soon ^-^




Tidak ada komentar