Pandemi memang belum mereda, kehadirannya begitu banyak membawa perubahan. Setahun lebih kita beradaptasi dengan merubah semua kegiatan menjadi online. Yup, karena sebisa mungkin mengurangi berkegiatan di luar rumah. Seperti halnya sekolah, kegiatan tatap muka harus terhenti, termasuk kegiatan pendidikan tentang menjaga lingkungan.
Perlu disadari bahwa mendidik anak sejak dini untuk membiasakan diri dalam menjaga lingkungan juga tak kalah pentingnya loh! Karena ini menjadi dasar atau fondasi di kehidupannya kelak untuk menumbuhkan kebiasaan gaya hidup berkelnajutan bagi generasi mendatang.
Menyadari akan pentingnya hal ini, AQUA dan Sekolah.mu berkolaborasi untuk meluncurkan modul digital pembelajaran interaktif “Sampahku, Tanggung Jawabku”. Oiya program ini juga merupakan lanjutan dari komitmen #BijakBerplastik AQUA pada pilar edukasi.
Hal ini saya ketahui saat mengikuti konferensi pers virtual yang bertajuk “AQUA dan Sekolah.mu Ajak Anak Indonesia Kelola Sampah melalui e-Learning Interaktif" pada hari Kamis tanggal 6 Mei 2021, yang menghadirkan narasumber :
- Jumeri, S.TP., M.Si, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemdikbud RI
- Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone_Indonesia
- Najeela Sihab, Founder Sekolah.mu
- Intan Kartika, Brand Director AQUA
Kolaborasi Sekolah.mu & AQUA Indonesia
Sekolah.mu sebagai platform edukasi berbasis teknologi ingin memastikan semua anak Indonesia sukses mencapai kompetensi dan meraih prestasi di masa depan. Kami berkolaborasi dengan AQUA Indonesia yang terus konsisten mengkampanyekan isu lingkungan melalui #BijakBerplastik dengan menyediakan program pendidikan lingkungan untuk tenaga pendidik, anak usia dini dan sekolah dasar. Bersama-sama mengedukasi masyarakat mengenai penitngnya melindungi sumber air, menjaga ekosistem dan bijak dalam mengelola sampah. Menyediakan program Pendidikan yang berpihak kepada anak secara merata, dengan akses yang luas, dan pembelajaran terintegrasi digital dengan struktur kurikulum yang personal dan fleksibel.
“Kolaborasi antara Danone dan Sekolah.mu ini sangat mendukung program pendidikan lingkungan untuk sekolah-sekolah kita agar semakin tinggi kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan”, Jumeri, S.TP., M.Si, Ditjen PAUD Dikdasmen
Program “Sampahku, Tanggung Jawabku”
Program ini mengajak tenaga pendidik dan orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak, tentang pentingnya bertanggungjawab atas lingkungan. Selain pemahaman, program ini juga menyasar peningkatan keterampilan tentang pengelolaan sampah untuk mengurangi dampak sampah Indonesia dan berkontribusi pada Gerakan Indonesia Bersih dan #BijakBerplastik.
Masih ingat tentang 3 Pilar Program Bijak Berplastik? 3 pilar tersebut adalah koleksi, edukasi, dan inovasi. Yup, modul Sampahku, Tanggung Jawabku ini merupakan bagian dari pilar kedua, yaitu edukasi.
Memperkenalkan ‘tanggung jawab’ kepada anak perlu dilakukan sejak dini. Pada program ini anak akan berinovasi untuk mengurangi sampah lho!
Apa saja sih yang akan didapatkan dari program ini?
Anak-anak mendapatkan materi belajar berupa video, buku cerita, aktivitas interaktif, dan berbagai panduan pengelolaan sampah yang dapat diakses selamanya. Pada akhir program anak-anak diminta untuk melakukan aksi nyata dan mempraktikkan langsung pengetahuan yang sudah didapat. Misalnya, anak-anak akan membuat biopori dan diminta menceritakan bagaimana proses pembuatannya. Seluruh aksi dan karya anak akan terdokumentasi pada portofolio, lho! Wah seru dan keren sekali ya 😉
Bidang studi yang dipelajari yakni meliputi Pendidikan IPA, Pendidikan dan Kewarganegaraan (PKn) dan juga IPA Terapan.
Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami berbagai jenis sampah
2. Memperikrakan dampak yang diakibatkan oleh berbagai jenis sampah
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Mengelola sampah utnuk mengurangi jumlah dan dampaknya pada lingkungan
“Adanya situasi luar biasa COVID-19 seharusnya tidak menghentikan upaya untuk mengedukasi masyarakat. Melainkan menjadi kesempatan untuk beradaptasi, salah satunya lewat modul digital di Sekolah.mu”, Intan Kartika, Brand Director AQUA
Mengenal Sekolah.mu
Sekolah.mu adalah platform teknologi Pendidikan dengan sistem blended learning pertama di Indonesia, dengan misi mengembangkan kompetensi masa depan melalui pemerataan Pendidikan berkualitas yang terpersonalisasi, terintegrasi digital, dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Pendidikan mengenai lingkungan dan pengelolaan sampah harus dapat diakses bagi seluruh anak-anak, dan tidak seharusnya berhenti karena situasi skarang ini. Yang paling penting adalah kita harus menyebarkannya agar semakin banyak orang yang dapat mempelajarinya”, Najelaa Shihab, Founder Sekolah.mu
Kolaborasi Danone-AQUA bersama Sekolah.mu, Luncurkan E-Learning Interaktif Sampahku, Tanggung Jawabku
E-Learning "Sampahku, Tanggung Jawabku" ini dapat digunakan oleh anak tingkat PAUD sampai SD untuk belajar tentang pengelolaan sampah. Materinya terdiri dari video, buku cerita, aktivitas interaktif, serta panduan pengelolaan sampah, bahkan di akhir pembelajaran anak-anak juga akan diajak untuk melakukan aksi nyata dengan membuat biopori, lho.
Modul digital Sampahku, Tanggung Jawabku
Ada 2 kategori yakni :
Tertarik untuk mencobanya? Teman-teman bisa mengakses e-learning ini secara GRATIS melalui website Sekolah.mu atau dengan mengakses link berikut ini :
“Lewat kolaborasi ini, AQUA juga turut membantu memberikan pelatihan dan dukungan alat bantu mengajar kepada 100 guru. Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat terhitung sejak awal rilis modul di tanggal 8 April lalu, sudah ada lebih dari 1600 sentimen positif terhadap modul Samtaku”, Ratih Anggraeni, Head of Climate & Waters Sterwardship Danone Indonesia
Untuk informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan isu lingkungan bisa follow IG @AQUALestari
Tidak ada komentar