Danone Indonesia Wujudkan Perusahaan Ramah Keluarga untuk Generasi Maju


Perjalanku menjadi wanita karir dimulai dari bulan Mei 2010. Bisa dibilang akutuh tipekal orang kalau udah merasa nyaman yaudah bakalan setia, ini berlaku juga ketika aku bekerja. Bahkan bisa dibilang terlalu nyaman, yes berada dizona nyaman. Saking nyamannya aku bekerja udah 10 tahun di perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis dan agroindustri. Di saat teman-temanku udah gonta-ganti keluar masuk perusahaan aku doank kayaknya yang masih setia di sini aja wkwkwk. 

Ya begitulah, karena aku merasa bekerja di sini itu beneran mulai dari nol banget, dari yang ibaratnya nda tau apa-apa sampai belajar banyak hal. Jadi tuh selama 10 tahun bekerja di perusahaan ini, aku mulai dari posisi staf logistik dan purchasing, kemudian staf finance account receivable, staff pajak hingga naik level menjadi sekertaris direksi. Well, begitu banyak pengalaman yang aku peroleh kan selama bekerja 10 tahun di sini. 

Dan yang paling penting, lingkungan tempat aku berkerja juga bikin aku nyaman. Orang-orangnya saling support dan peduli satu sama lain, aku sama atasanku aja bisa dibilang cukup deket dan suka becanda. Bisa sholat berjamaah di waktu sholat tiba, mau sholat dhuha juga nda ada yang melarang, ada gerakan sedekah jumat, karyawan terbaik bisa dapat benefit umroh gratis, tiap tahun bisa dapetin bonus 3-4x dari gaji, tiap tahun bisa liburan bareng/outing dan family gathering dll. 

Kira-kira seperti itu gambaran perusahaan tempat aku bekerja sebelum pandemi tiba, begitu pandemi datang semuanya berubah. Banyak fasilitas yang ditiadakan, bisa gajian tiap bulan dan on time aja udah bersyukur banget deh! 


Perusahaan Ramah Keluarga!

Btw ngomongin perusahaan, sebagai perempuan pasti kita tuh pengen banget ya bisa bekerja di perusahaan yang ramah keluarga gitu plus ada beberapa fasilitas yang mendukung kita sebagai perempuan untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan generasi maju.

Pemenuhan hak perempuan adalah kunci pembangunan berkelanjutan, ekonomi, serta perdamaian dan keamanan. Perempuan yang menjalankan peran sebagai ibu perlu diberikan dukungan dari keluarga, lingkungan atau masyarakat, dan pemerintah. 

Dalam memperingati hari Perempuan Sedunia, Danone Indonesia menyelenggarakan webinar yang bertajuk “Perusahaan Ramah Keluarga Bantu Perempuan Indonesia Siapkan Generasi Maju” pada Selasa, 8 Maret 2022 yang dihadiri beberapa narasumber :

  • Indra Gunawan, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA
  • Maya Juwita, Direktur Eksekutif IBCWE
  • Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia
  • Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd  



Pemenuhan hak perempuan kunci pembangunan berkelanjutan

Data Sensus Penduduk 2021, menunjukkan dari total penduduk Indonesia, sekitar 49,5%-nya adalah perempuan, sementara 32%-nya adalah anak-anak. Sayangnya masih banyak kelompok perempuan dan anak yang masuk dalam kelompok rentan. Isu perempuan dan anak merupakan isu yang kompleks, terlebih lagi situasi pandemi seperti ini mengharuskan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang juga meningkatkan kerentanan pada perempuan dan anak. Untuk itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak melalui adapatasi layanan untuk memastikan terjaganya kesejahteraan dan terpenuhinya hak-hak mereka. Pemenuhan hak perempuan kunci pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, serta perdamaian dan keamanan.


Hak seorang wanita sebagai seorang ibu adalah untuk membawa semua haknya sebagai seorang wanita dan memastikan bahwa hak-hak anaknya didukung dan dipenuhi. Menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalankan lima program prioritas pertama Presiden Joko Widodo dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), 2020-2024. Diantaranya peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berorientasi gender dan upaya peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak.


Sinergi multipihak dalam mendukung langkah perempuan dari segala bidang sangat dibutuhkan agar mereka dapat dengan mudah dan optimal menjalankan perannya. Pemerintah bersinergi dengan berbagai pihak untuk memenuhi hak-hak perempuan dan anak, terutama pada fase perkembangan awal anak seputar ASI, parenting, dan pendidikan.  


Danone Indonesia, Wujudkan Perusahaan Ramah Keluarga!

Danone Indonesia, mendukung segala bentuk kesetaraan gender dan pemenuhan hak perempuan dalam mengambil segala peran. Danone Indonesia juga telah melakukan upaya dan dukungan bagi perempuan melalui kebijakan internal perusahaan yang ramah keluarga dan program pemberdayaan wanita.


Kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan agar perempuan pekerja di Indoneisa bisa merasa aman saat bekerja tanpa mengesampingkan keluarga. Kementerian PPPA juga telah mengeluarkan peraturan yang mendorong perusahaan supaya menyediakan sarana yang responsif gender dan peduli anak untuk karyawan perempuannya. Misalnya seaperti ruang menyusui, daycare, fasilitas pelayanan kesehatan, dan sarana kerja lainnya.

“Kebijakan perusahaan ramah keluarga dibutuhkan agar membawa dampak signifikan dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak di Indonesia,”ujar Bapak Indra Gunawan. 

Menurut Ibu Maya Juwita, Perusahaan yang memperlakukan perempuan secara baik, maka investasinya akan kembali pada bisnis dalam bentuk produktivitas dan loyalitas.

“Perempuan yang menjalankan peran sebagai ibu perlu penguatan diri sendiri, baik dukungan keluarga, lingkungan atau masyarakat, dan pemerintah,"tutur Ibu Rosdiana Setyaningrum. 


Tak hanya kebijakan terkait internal perusahaan, Danone Indonesia juga memiliki kebijakan eksternal berupa dukungan terhadap pemberdayaan perempuan yang tertuang dalam beberapa inisiatif program sosialnya, diantaranya adalah :

  • Aqua Home Service
  • Recycling Business Unit (RBU)
  • Isi Piringku
  • Warung Anak Sehat
  • Rumah Bunda Sehat
  • Rumah Tempe

“Kami terus berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada para ibu di Indonesia. Danone Indonesia merespon dan beradaptasi secara cepat terhadap segala perubahan, serta terus berinovasi mewujudkan perusahaan ramah keluarga dengan memprioritaskan fasilitas dan kebijakan di internal dan inisiatif untuk eksternal,"ungkap  Ibu Vera Galuh Sugijanto.


Di hari Perempuan Internasional, Danone Indonesia Penuhi Hak-hak Perempuan dan Siaga 24 Jam Menjadi Partner Ibu Wujudkan Generasi Maju!


Danone terapkan Kebijakan Ramah Gender

Saat ini jumlah perempuan yang menduduki level manajerial dan dewan direksi Danone bisa dibilang cukup banyak lho, bahkan hampir seimbang dengan karyawan laki-laki. Sekedar informsi nih ya, terdapat 48% perempuan di level manajerial dan 56% di dewan direksi. Selain itu Danone juga menerapkan budaya inklusif, beragam, dan ramah keluarga.



Danone Indonesia, Perusahaan Ramah Keluarga Dukung Perempuan Indonesia. 

Dukungan bagi karyawan perempuan melalui lingkungan kerja “Family-Friendly”

  • Cuti melahirkan berbayar selama 6 bulan bagi ibu dan 10 hari untuk ayah
  • Menyediakan ruang laktasi yang nyaman dan jam kerja yang fleksibel
  • Program pendampingan karyawan perempuan dalam pemberian ASI ekslusif dan edukasi “1000 Hari Pertama Kehidupan”  untuk mendukung tumbuh kembang anak. 

Selain itu untuk memperluas kontribusi dalam memberikan akses terhadap kesehatan ibu dan anak, Danone Indonesia menyediakan layanan Careline. Melalui layanan ini, 62 careliners yang terdiri dari para profesional (bidan, perawat, nutrisionis, dan psikolog) disiagakan untuk melayani konsultasi maupun mendengar keluh kesah para ibu dalam perjuangannya memberikan nutrisi baik diawal kehidupan anaknya. Para ibu dapat menghubungi careline melalui telepon bebas pulsa (0800-1-360-360), email, media sosial dan WhatsApp selama 24 jam lho! Sungguh patut diapresiasi ya!

“Kami bangga bisa menjadi layanan yang mendukung tumbuh kembang anak dan siaga selama 24 jam melalui layanan multi-channel. Kapanpun ibu dapat menghubungi kami melalui channel yang sesuai dengan pilihan ibu baik itu melalui telepon bebas pulsa, email, media sosial ataupun WhatsApp,"tegas Ibu Flora Pramasari. 


Bagaimana perusahaan bisa berperan? 

  • Menyelenggarakan Workshop (Parenting, self healing, financial, dll)
  • Menyediakan Fasilitas (Cuti melahirkan untuk ibu dan ayah, day care, dll)
  • Menciptkan Peer Support untuk meningkatkan kepercayaan diri, saling mendukung sesama ibu dengan membentuk sebuah grup diskusi tentang permasalahan-permasalahan yang tengah dihadapi oleh perempuan

#WomenInternationalDay2022


Tidak ada komentar