“Kita tidak harus melakukan tindakan besar atau heroik untuk jadi bagian dari perubahan. Tindakan kecil, ketika dikerjakan oleh jutaan orang, dapat mengubah dunia.” Howard Zinn, Penulis A People’s History of the Unites States
Rasanya tidak ada yang lebih menyakitkan dibandingkan bertahan disuatu keadaan yang tidak semestinya! Ya itulah efek yang aku rasakan karena menghirup udara bersih aja jadi hal yang langka dalam beberapa bulan ini ☹
Kembali merasakan hidup saat pandemi covid melanda, ketika keluar rumah wajib kembali memakai masker! Karena udara yang kita hirup tidak sehat ditambah anginnya begitu kencang, jadi buat yang punya alergi debu sepertiku kondisi ini sunguh bikin nda nyaman!
Efek perubahan iklim semakin kuat dirasakan, udah krisis udara bersih, eh krisis air bersih juga karena mengalami musim kemarau yang panjang tahun ini...cuaca atau suhu di luar juga cukup estrem, panasnya cetar membahana.
Kita nda bisa tinggal diam begitu aja, mau sampai kapan bertahan dalam kondisi seperti ini? Emang kita bisa ngelakuin apa sih buat bikin bumi yang kita tempati jadi lebih sehat, hijau dan lestari?
Oke sebelum kita bahas itu, kita cari tau dulu tentang Perubahan Iklim, yang efek perubahan iklim ini udah kita rasakan saat ini.
Tentang Perubahan Iklim di Indonesia!
Perubahan iklim adalah perubahan pada suhu, curah hujan, pola angin dan berbagai efek-efek lain secara drastis. Perubahan iklim ini sebagai gejala yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia.
Salah satu dampak berbahaya dari perubahan iklim adah efek Gas Rumah Kaca. Gas Rumah Kaca adalah gas-gas yang di atmosfir yang memiliki fungsi menangkap energi matahari agar tidak kembali lagi seutuhnya ke atmosfer. Nah, Gas Rumah Kaca ini berfungsi menjaga suhu bumi tetap stabil.
Tetapi saat konsentrasi Gas Rumah Kaca semakin meningkat membuat lapisan atmosfer semakin tebal. Penebalan lapisan atmosfer ini akhirnya menyebabkan jumlah panas bumi yang terperangkap di atmosfer bumi semakin banyak, sehingga mengakibatkan peningkatan suhu bumi atau pemanasan global.
Perubahan iklim di Indonesia cukup mengkhawatirkan dengan terlihat dari meningkatnya konsentrasi CO2, cuaca ekstrem, hidrometeorologi, hingga kenaikan suhu udara.
Anyway, bukti nyata perubahan iklim lainnya yang terjadi di Indonesia seperti halnya mencairnya salju di Jayawijaya, Papua. Padahal salju tersebut dikatakan abadi namun telah mencair dan hanya tersisa 1 persen serta diperkirakan akan hilang sebelum tahun 2026.
Fakta Perubahan Iklim di Indonesia
- Kenaikan Suhu
Apabila CO2 terus meningkat, dikhawatirkan akhir abad 21 kenaikan suhu akan mencapai 3,5-4 derajat celcius.
- Salju tak abadi lagi
Pada puncak Jaya Wijaya, terlihat salju mulai meleleh akibat dampak nyata kenaikan suhu.
- Terancamnya keberadaan pulau-pulau kecil
Perubahan iklim ini menyebabkan naiknya permukaan air laut yang menyebabkan pulau-pulau kecil tergenang hingga terancam tenggelam.
- Periode ulang La Nina dan El Nino meningkat
El Nino dan La Nina terjadi setiap 2-3 tahun sekali dari yang awalnya 5-7 tahun sekali.
- Peningkatan konsentrasi CO2
Indonesia mengalami peningkatan konsentrasi CO2 dari 372ppm menjadi 413ppm.
- Durasi cucaca ekstrem terus meningkat
Jika konsentrasi CO2 meningkat menjadi 450ppm, dikhawatirkan intensitas cuaca ekstrem akan semakin melonjak.
Penyebab Perubahan Iklim
Faktanya, aktivitas manusia menjadi pemicu dasar dari perubahan iklim…sedih banget nda tuh! Yes, para ilmuwan sepakat bahwa sebagain besar kerusakan lingkungan seperti hutan gundul, kekeringan, air laut naik dan gunung es mencair, memicu pemanasan global yang merupakan akibat ulah manusia.
Selain itu aktivitas manusia berupa pembakaran bakar fosil dan deforetasi dan kegiatan industri menjadi penyebab efek rumah kaca. Masih ada deretan aktivitas manusia lainnya yang menjadi penyebab perubahan iklim seperti :
- Mengendarai kendaraan bermotor
Bensin mengandung banyak polusi kimia termasuk CO2. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer kita pada tahun 2018 adalah yang tertinggi dalam 3 juta tahun.
- Sampah
Tempat pembuangan sampah merupakan lokasi pembusukan sampah yang mengandung banyak gas methan.
- Kulkas
Gas CFC dapat menciptakan kondisi buruk efek rumah kaca 10 ribu kali lebih buruk dari CO2. CFC juga menghancurkan ozon, bagian penting yang berada di lapisan atas atmosfer.
- Pertanian dan Peternakan
Saat petani menambah pupuk penyubur nitrogen ke dalam tanah, beberpa dari nitrogen tersebut berubah menajdi Nitro Oksida (N20), gas rumah kaca yang sangat kuat.
Solusi Perubahan Iklim
Alam merupakan solusi yang paling baik dalam menangani perubahan iklim. Hutan tropis sangat efektif untuk menyimpan karbon dan mencegah skenario perubahan iklim terburuk.
Langkah Mitigasi Perubahan Iklim
- Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
- Mengurangi penggunaan energi fosil
- Menghemat pemakaian listrik
- Bertransformasi ke energi hijau
- Mengurangi penggunaan plastik dan menerapan 3R
- Penghijaun kembali
- Mengurangi penggunaan CFC dan aearosol
Merawat Bumi Itu Mudah Kok! Lakukan 7 Langkah Kecil Ini!
Hmmm...mungkin ada sekitar 5 tahun aku concern sama produk-produk yang ramah lingkungan. Produk yang aku pakai dalam keseharian, mulai dari skincare, produk pembersih rumah tangga (sabun cuci pakaian, cuci piring, buat ngepel dll). Awalnya nda sengaja nyemplung di suatu komunitas yang slogannya "Cinta Bumi". Nah dari sinilah aku banyak belajar mulai dari bercocok tanam, membuat kompos skala kecil dari limbah sampah makanan yang kita konsumsi, hingga belajar memilih produk yang nda cuma sehat untuk diri kita, keluarga tapi juga lingkungan! "Ecofriendly product is a Habit to Sustainable"
Jadi produk ramah lingkungan itu dibuat untuk dapat digunakan berulang kali dan dapat diolah dengan benar (daur ulang atau kompos), konsepnya menarik, kita jadi belajar secara sadar dan bijak saat memutuskan untuk membeli sesuatu.
Jujurly, aku belum hijrah seutuhnya, sampai sekarang masih terus belajar. Seru dan bangga juga aku rasanya jika bisa manfaatin barang sampai bener-bener maksimal gitu!
Langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk merawat bumi dan merespon perubahan iklim diantaranya :
Jangan ngaku udah mencintai bumi dan peduli sam bumi kalau kamu belum melakukan ini! Mungkin apa yang kita lakukan terlihat sederhana, mudah, murah tapi impactfull! Misalnya nih, dengan bawa tumbler, bawa tras belanjaan, kotak makanan sendiri saat jajan, itu lumayan banget ngurangin sampah plastik lho! Terlihat sepele ya, tapi kalau banyak orang yang sama-sama melakukan hal itu dampaknya sungguh terasa!
TPA Bukan Solusi
Sudah bertahun-tahun sampah rumah tangga di Indonesia berakhir menumpuk dan ditimbun di TPA, hal ini memicu kebakaran hingga longsor.
That’s why warga harus mulai bijak mengurangi sampah sekali pakai, memilih dan mengolah sampah. Beriringan dengan fasilitas dari pemerintah yang mendukung. Misalnya nih, pemisahan sampah organik dan anorganik. Yang organik bisa dikompos, yang anorganik juga bisa dijual atau didaur ulang menjadi produk siap pakai.
Harapan Orang Muda Indonesia Terhadap Penanganan Isu Perubahan Iklim dan Perlindungan Hutan!
Sebagai generasi muda Indonesia yang peduli lingkungan dan cinta sama bumi ini, kita harus peduli terhadap perubahan iklim dan perlindungan hutan yang ada di Indonesia. Kenapa? Karena saat ini dua issue tersebut sudah semakin dekat dengan keseharian kita. Mulai dari kebakaran hutan di Kalimantan, polusi udara di kota-kota besar di Indonesia, suhu panas dibeberapa daerah, hingga badai besar yang dialami beberapa kota di dunia.
Harapanku terhadap penanganan isu perubahan iklim, dan perlindungan hutan Indonesia adalah pemerintah melakukan banyak kebijakan terkait hal ini, bekerja sama dengan beberapa stakehodler juga perusahaan, dan instansi terkait. Kebijakan yang dengan serius dilakukan, diberikan sanksi jika ada yang melanggar.
Yuk ah, jadi bagian dari orang yang turut merawat bumi dengan langkah kecil yang bisa kilta lakukan. Tanamkan dan ajarkan juga pada anak-anak kita bahwa merawat bumi ini mudah kok, asal tau caranya hehehe. #UntukmuBumiku #TeamUpForImpact #MudaMudiBumi #BersamaBergerakBerdaya
Yuk share mimpi kamu terhadap penanganan isu perubahan iklim dan perlindungan hutan!
Sumber Tulisan :
- https://tirto.id/data-dan-fakta-tentang-perubahan-iklim-dalam-angka-fswE
- https://tirto.id/penyebab-perubahan-iklim-fakta-dan-solusinya-emYU
- https://www.tribunnews.com/nasional/2023/03/28/perubahan-iklim-di-indonesia-fakta-nyata-langkah-mitigasi-hingga-penanggulangan-dari-bmkgU
Tidak ada komentar