Menciptakan Peluang Bisnis Syariah Bersama K-Link

Bismillahirrahmanirrahiim...

Assalamu'alaikum ^_^

Hallo teman-teman, pernah nda sih terlintas dalam pikiran teman-teman untuk memiliki usaha/bisnis gitu? Ceritanya saya "bosen" (dalam tanda kutip ya ini hehe) jadi pegawai, ada masanya saya menginginkan waktu yang saya miliki untuk menikmati dan melakukan apa yang saya mau, apa yang saya sukai. Bukan berarti saya tidak mensyukuri dengan keadaan sekarang loh ya, sungguh bukan begitu.

Beberapa bulan yang lalu memang saya mengalami kejenuhan dengan rutinitas yang itu-itu aja, seolah-olah membuat saya stuck di situ aja tak berkembang waktu saya habis begitu aja, tau sendirilah ya kemacetan ibukota tercinta itu bagaimana. Alhamdulillah status saya sampai detik ini masih bekerja, berangkat pagi pulang petang itu udah biasa. So saat weekend tiba saya gunakan untuk hal-hal yang saya sukai, dari ikutan event blogger, Me Time atau hangout sama teman-teman. Tapi saya merasakan waktu yang saya miliki itu berasa kurang, rasanya 24 jam sehari itu kurang haha. Sempat terpikir dalam benak saya, juga berdoa agar suatu saat nanti saya bisa merasakan financial freedom (tolong di Aamiin kan saja ya teman-teman).

Hidup dari lingkungan keluarga yang semuanya mayoritas pegawai membuat saya tidak tertarik untuk mempunyai bisnis kala itu, dalam pikiran saya saat itu ya lulus kuliah lanjut kerja jadi pegawai begitu. Makanya saat ditanya teman kuliah waktu itu, saya masih inget banget dialognya seperti ini kira-kira :

My Friend : Mel...apa rencanamu setelah lulus kuliah?

Me : Kerja dunk pastinya, kalau kamu apa?

My Friend : Aku mau jadi pengusaha yang sukses

Me : Wow, mau usaha apa? Emang nda tertarik jadi pegawai?

My Friend : Mau budidaya ikan, aku kan passionnya di situ. Enggak ah takut korupsi hehe

Sebenarnya saya agak kaget juga pas denger jawaban teman saya begitu, dari ekspresinya terlihat jika dia sama sekali tidak tertarik buat jadi pegawai. Well, its oke sih itu pilihan ya. Sekian intermezo nya ya teman-teman... maaf kalau curhatannya kepanjangan hehe.

Jadi Rabu tanggal 27 September 2017 berlokasi di Gedung K-Link Tower saya berkesempatan hadir dalam Bolgger Gathering K-Link Membership bersama komunitas MB-Communication-Indoblognet yang akan membahas mengenai business plan, ini tema yang cukup menantang bagi saya sendiri, semoga jadi tercerahkan dan terjawab kegundahan saya yang ingin mempunyai side income hehe. Menariknya nih, saat kami memasuki ruangannya ada minuman sehat yang hitz yaitu K-Liquid Chlorophyl yang sudah berbaris rapi, so surprised ^_^

Blogger serius dan antusias menyimak ilmu yang dipaparkan

Hadir dalam gathering Presdir K-Link Bapak Radzi Saleh yang menyambut hangat para blogger yang hadir, beliau happy dan suka kalau ketemu blogger katanya. Karena blogger itu mampu menjadi jembatan informasi untuk masyarakat mengenai hal-hal yang bermanfaat dan positif tentunya. Menurutnya peranan blogger sangat penting dan memiliki peluang untuk diajak bisnis bersama K-Link, karena aksesnya yang luas dari pengguna internet sehingga mempermudah memperkenalkan produk K-Link :)

Bapak Radzi Saleh, Presdir K-Link

Oiya sebelumnya saya pernah juga ikutan event Charity yang diselenggarakan oleh K-Link, saya juga bahas tentang K-Link adalah MLM berbasis syariah dan juga sudah memiliki sertifikat dari DSN MUI di sini.

http://www.multilevelstore.com/mlm_intro.php

MLM adalah istilah yang tidak asing lagi di dunia bisnis dan usaha. MLM (Multi Level Marketing) menurut situs Wikipedia didefinisikan sebagai strategi pemasaran yang diterapkan kepada tenaga penjual (sales), yang nantinya akan mendapatkan kompensasi hasil penjualannya sendir serta kompensasi hasil penjualan sales lain yang direkrut.

Bagaimana sih cara kerja bisnis MLM?

Beberapa jenis produk yang dijual melalui sistem MLM contohnya adalah produk kosmetik, produk suplemen kesehatan, produk fashion dls. Tentunya semua perusahaan yang menggerakkan usahanya melalui sistem MLM ini menawarkan keuntungan melalui sistem keanggotaan yang diberikan. Jangan sampai salah pilih intinya, hehe. Pahami, selidiki, coba riset kecil-kecilan dengan banyak bertanya dengan teman-teman yang sudah berkecimpung di dunia bisnis MLM atau searching alias berselancar di dunia maya, karena banyak info yang bisa dicek ricek di mbah google :)

Jujur detik-detik mendekati wisuda saya pernah iseng-iseng ikutan bisnis MLM, awalnya karena diajakin temen. Sebelumnya saya coba produknya dulu sebelum join, eeh ternyta produknya cocok dan keterusan jadi saya memutuskan untuk join. Kala itu tujuanya sebenarnya mau nyoba nyari pengalaman sebelum kerja, jadi belum begitu terjun mendalami secara serius juga. Pikiran saya karena saya pakai produknya kalau jadi member kan lumayan kalau beli dapat diskon, selain itu juga punya kesempatan untuk bertemu banyak orang jika gathering tiba jadi bisa bersosialisasi sambil belajar public speaking gratis hehe.

Nah yang jadi sasaran saya kala itu ya teman-teman kuliah, saya manfaatin media sosial FB untuk promosi haha...itu sekitar tahun 2009 lah, lumayan ada beberapa yang tertarik lalu order ke saya, selain promosiin produknya saya juga mengedukasi kenapa produk ini baik dan sehat (berdasarkan dari yang saya pahami, rasakan, dan baca juga belajar dari sana-sini), setidaknya kita punya pengalaman sendiri merasakan suatu produk yang kita jual, ada user experience gitu loh jadi lebih menjiwai gitu. Btw kalian mau tau nda apa produk yang saya jual, ini hitz pada jaman saya sih, lebih berhubungan dengan wanita alias organ kewanitaan, yang mana dipakai oleh setiap wanita setiap bulannya...geuss what??? Boleh sebutin produknya nda ya di sini? Wkwkwk.

Berbicara mengenai MLM itu sering didentikan negatif dimasyarakat karena money game, MLM K-Link berbeda tentunya karena berbasis syariah dan juga memiliki rumus perhitungan yang jelas. Percaya nda kalau adanya K-Link ini secara tidak langsung menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

K-Link berdiri sejak 15 tahun yang lalu dan alhamdulillah sampai detik ini masih eksis dan semakin berkembang, bahkan makin kuat pondasinya di pasar Indonesia dengan menjunjung tinggi kualitas produk dan jaringan yang saling menyejahterakan. Eksistensinya K-Link dalam dunia MLM ini dibuktikan dengan memiliki gedung sendiri di tempat yang strategis daerah selatan Jakarta tepatnya di Gatot Subroto, udah pada tau dunk ya gedung K-Link Tower ini. Salah satu bukti nyata suksesnya. K-Link terserbar di beberapa negara loh, dan tahukah bahwasanya Leader yang paling kaya di dunia di K-Link Indonesia...Wow keren banget ya pencapaiannya.

Di gedung K-Link Tower ini banyak fasilitasnya loh yang bisa dimanfaatin, seperti ngupi-ngupi dan nyemil-nyemil gratis di rooftoop lantai 7, ada K-Mart tempat display produk K-Link yang mana di sana kita bisa icip-icip suplemen kesehatan yang legendaris K-Liquid Chlorophyl dan ada susu skim juga. Wah kalau kantornya saya deket-deket K-Link mah bakalan mampir everyday kayaknya haha.

Tidak mudah bagi K-Link untuk mengubah paradigma mengenai bisnis MLM, tau sendiri kan bisnis MLM cenderung negatif dimata masyarakat karena identik dengan money game. Namun begitu, K-Link tetap konsisten dengan bisnis MLM nyadan sistem yang digunkana K-Link Insha Allah tidak melanggar syariah dengan sangat memperhitungkan prestasi.

Perlu di catat, bahwa di sini setiap usaha member sangat dihargai dan diapresiasi. Tak selamanya yang berada di atas akan selalu “beruntung”. Jika tak bekerja, pasti tidak akan mendapatkan penghasilan yang maksimal, dan sangat sering terjadi penghasilan member dalam jaringannya lebih besar. Pendapatan di MLM itu unlimited, bisa jadi tempat untuk membangun karir.

MLM K-Link memiliki target LSO, apa itu?

Ladies

Melirik kaum perempuan yang cenderung konsumtif dan mampu menjadi target atau influencer dalam menyampaikan berbagai informasi tentang produk yang dijual oleh K-Link.

Syariah

Alhamdulillah K-Link sudah mengantongi izin MLM yang telah mendapatkan sertifikat DSN-MUI, so Insha Allah bisnisnya makin berkah dan barokah ya.

Online

Bisnis K-Link berkembang secara online, era digital gitu loh jadi memanfaatkan teknologi. Nah member bisa mempunyai link referal untuk dibagikan dan memperbesar peluang.

Bersama K-Link ciptakan peluang untuk mendapatkan pendapatan luar biasa dan tidak menguras waktu untuk qulity bersama kelaurga tercinta hehe. Jangan pernah memaksa orang lain untuk jadi member loh ya! Big no, oke teman-teman.

Btw kenapa yo produk K-Link mahal? Terkesan untuk kaum middle classs gitu loh, jadi marketnya pun juga beda lah patinya hehe. Menurut penjelasan dari Bapak Nandang, produk K-Link mahal itu dikarenakan barang/produknya memiliki kualitas premium, dan adanya kontrak ekslusif yang mana produknya hanya dijual di K-Link saja. Formula yang sudah diracik tidak bisa diubah tanpa sepengetahuan dari K-Link.

Apa sih kriteria MLM syariah?
Terus apa bedanya MLM syariah dengan MLM yang lainnya?

Menurut literatur yang saya baca MLM syariah itu hampir sama dengan MLM pada umumnya, yang membedakannya adalah adanya sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis ulama Indonesia (DSN MUI) tentang sistem yang diterapkan dalam MLM tersebut. DSN MUI telah mengelurakn fatwa No 75 tahun 2009 tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS). Yang mana isi fatwanya adalah sebuah perusahaan MLM akan dianggap sesuai dengan syariah, jika mampu memenuhi 12 syarat yang ditentukan oleh DSN MUI, dengan bukti adanya sertifikat yang diterbitkan.

Selalu ada pro kontra mengenai bisnis MLM ini, ada yang berpendapat halal, dan ada pula yang berpendapat haram. Nah dnegan adanya fatwa ini meminimalkan kontroversi MLM tersebut, karena terdapat persyaratan yang harus bisa dipenuhi agar berkriteria sebagai bisnis syariah, dan halal.

Nah ini 12 kriterianya :

Terdapat barang atau jasa yang riil
Barang atau jasa yang diperdagangkan tidak haram, dan tidak digunakan untuk sesuatu yang haram
Transaksi dalam MLM tidak tidak mengandung unsur gharar, riba, maksiat dan sejenisnya
Tidak ada kenaikan harga/biaya yang berlebihan yang berpeluang merugikan konsumen dan tidak setara dengan kualitas produk
Komisi yang diberikan baik besaran maupun bentuknya harus berdasarkan prestasi kerja
Bonus yang diberikan harus jelas jumlahnya sesuai akad target penjualan yang diterapkan oleh perusahaan
Tidak boleh ada komisi / bonus pasif yang diperoleh secara reguler tanpa melakukan pembinaan dan atau penjualan produk
Pemberian komisi / bonus oleh tidak menimbulkan ighra’
Pembagian bonus harus adil antara anggota pertama (upline) dengan anggota berikutnya (downline)
Sistem perekrutan, bentuk penghargaan dan acara seremonial tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan aqidah, syariah dan akhlak mulia
Setiap mitra usaha wajib membina dan mengawasi anggota yang direkrutnya
Tidak ada unsur money game (permainan uang)

Tips dan Cara Bisnis MLM :

Kenali tujuan yang ingin didapatkan melalui bisnis MLM ini

Pikirkan terlebih dahulu apa yang ingin diperoleh jika memutuskan untuk terjun ke bisnis MLM yang sudah dipilih, pastinya sih memamng mencari uang lewat keuntungan. Tapi alangkah baik dan bijak ketika bukan hanya keuntungan semata yang dipikirkan, bukan hanya sekedar memperoleh uang tapi juga produknya juga bermanfaat. Karena nantinya kita akan menjadi orang yang memebrikan testimoninya secara langsung dari penggunaan produk perusahaan. Kenali produknya terlebih dahulu sebelum mempromosikannya ke oranglain. Jadi beneran real testimoni ya, no tipu tipu hehe.

Pola Pikir

Tanamkan selalu dalam pikiran kita bahwa semuanya butuh kerja keras, tidak ada hasil yang tanpa usaha yang dilakukan. Jadi seberapa besar usahamu yanga akan menentukan penghasilanmu.

Kenali sistem MLM tersebut

Setiap MLM, pasti mempunyai sistem marketing dan pembagian bonus kepada membernya. Yes, alangkah baiknya jika sebelum terjun ke bisnis MLM mempelajari sistem yang diterapkan dalam bisnis MLM tertentu. Tiap orang mempunyai kemampuan yang kira-kira bisa diukur oleh pribadinya sendiri, karena setiap MLM memiliki sitem yang berbeda dalam hal perekrutan member, pembagian komisi dan bonus serta kewajiban pembelanjaan produk.

Nah perhatikan 3 tips jitu ini sebelum terjun dalam bisnis MLM ya teman-teman ^_^ Kira-kira sudah ada gambarankah mengenai bisnis MLM syariah?

K-LINK MARKETING PLAN

Bagiamana Mekanisme bergabung menjadi Distributor? Ada 2 cara, monggo dipilih lebih cocok yang mana hehe.

Join dengan Rp. 200.000,-

Akan mendapatkan ID keanggotaan
Mendapatkan paket starterkit lengkap dengan panduan
Mendapatkan produk NonBV dari K-Link, yang sudah ditentukan dan dibundling dengan pendaftaran

Join dengan Rp. 50.000,-

Akan mendapatkan ID keanggotaan
Starterkit dan info pendukung dapat didonwload di web www.k-link.co.id menu Member Area

Oiya ini ada beberapa Istilah dalam Marketing Plan yang wajib diketahui :

BV = Business Value

Nilai bisnis dari setiap barang terjual dalam jaringan Anda yang akan menjadi nilai untuk perhitungan penghasilan.

PBV = Personal Business Value

Nilai bisnis yang didapat dari pembelanjaan pribadi Anda.

PGBV = Personal Group Business Value

Nilai bisnis yang didapat dari pembelanjaan pribadi Anda dan jaringan langsung Anda yang belum mencapai peringkat manager.

GBV = Group Business Value

Nilai bisnis yang didapat dari pembelanjaan jaringan Anda.

ACCUMULATION BV

Jumlah nilai bisnis total dari setiap pembelanjaan Anda dan jaringan langsung Anda yang belum manager sejak Anda bergabung hingga sekarang.

CURRENT BV

Jumlah nilai bisnis total dari setiap pembelanjaan Anda dan jaringan langsung Anda yang belum manager dalam satu bulan berjalan.

"Marketing Plan K-Link terbuka untuk seluruh member, sehingga transparan perhitungan bonusnya. Sistem MLM K-Link menjual produk dengan sistem pembagian hasil yang jelas dan transparan, nah setiap member harus rajin menjual produk, bukan menunggu banyak orang mendaftar, K-Link memiliki produk kesehatan yang teruji", ungkap Bapak Nandang.

Bapak Nandang Hermansyah, Manager IT K-Link

Adanya K-Link memberi banyak peran bagi masyarakat, diantaranya adalah sebagai berikut :

Menyediakan produk untuk menunjang kesehatan masyarakat
Membantu memajukan kualitas distributor dengan pelatihan dan seminar
Menciptakan lapangan pekerjaan yang luas

Menariknya setiap member K-Link nanti mempunyai kesempatan untuk belajar leadership di sini secara free alias gratis...enak bukan, jadi bisa update soft skill nih untuk menunjang performa sebagai leader (Aamiin).

Ada beberapa tipe atau kriteria masyarakat terhadap K-Link

Murni pengguna produk dan tidak tertarik menjadi ditributor
Sebagai distributor tetapi juga pengguna produk K-Link
Sebagai distributor, pemakai produk dan menjalankan bisnis K-Link

Tips Jitu ala Bapak Nandang nih ya dalam menjalankan bisnis K-Link ini coba kenali produknya terlebih dahulu, lalu coba pakai sendiri dulu, produk-produk yang dipakai sehari-hari aja misalnya dari kosmetik, pasta gigi, sabun dls.

Sun screen lotion K-Link

Jadi bagaimana nih teman-teman? Sudah mulai memiliki sudut pandang yang positif belum mengenai bisnis MLM? Insha Allah saya tidak salah pilih memilih menjadi member dan mencoba bisnis K-Link. Jika teman-teman tertarik bisa join untuk jadi member K-Link lewat saya di sini ya :)