7 Tips Hemat Energi Yang Bisa Kita Lakukan Di Rumah!

Konsep green lifestyle memang menjadi pilihan untuk hidup yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Someday, sayapun bertekad ingin memiliki hunian yang berkonsep seperti ini, selain ramah lingkungan juga hemat energi pastinya. Ngomongin hemat energi itu cakupannya luas banget ya, well kali ini yang saya mau bahas adalah seputar tips hemat energi yang bisa kita lakukan di rumah. 



Sekilas Tentang Energi Terbarukan 

Energi terbarukan (renewable energy) adalah sumber energi yang cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Energi terbarukan dihasilkan dari sumber daya energi secara alami tidak akan habis bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Energi terbarukan kerap disebut juga sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy). Contoh dari energi terbarukan adalah air, mikro hidro, angin, tenaga surya, gelombang laut dan panas bumi.

Kenapa harus beralih ke energi terbarukan? Karena lebih ramah lingkungan sekaligus mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan dibanding energi non-terbarukan. Namun memang walaupun Indonesia kaya akan energi terbarukan, pemanfaatan energi terbarukan belum maksimal. Salah satu kendalanya adalah mahalnya teknologi pemanfaatan energi terbarukan yang harus diimpor dari luar negeri. Oleh karenanya penguasaan teknologi untuk pemanfaatan energi terbarukan harus menjadi prioritas agar tidak tergantung pada teknologi luar negeri. 

Selain itu juga terdapat kendala yang ditemuai oleh investor untuk membangun fasilitas energi terbarukan mulai dari pengurusan perizinan, pembebasan lahan hingga isu sosial yang melibatkan masyarakat sekitar. 


Sumber Foto : IG Coaction 


7 Tips hemat energi yang bisa dilakukan di rumah adalah :
  • Pastikan seluruh perlatan elektronik anda tidak mendapatkan tegangan pada saat tidak digunakan

Saat ini mungkin kita tidak sadar, saat kita mematikan peralatan elektonik seperti televisi, mesin cuci, magic com, komputer kita hanya mematikan peralatan tersebut saja atau kita memencet tombol off dan posisi stop kontak masih terpasang. Ternyata saat peralatan elektronik masih terkoneksi dengan listrik, peralatan elektronik tersebut masih mengkonsumi listrik. Kita dapat mengeceknya dengan cara mengecek stop kontak yang sudah dicabut, terasa hangat nda? Nah kalau hangat, tandanya peralatan elektronik tersebut masih mengkonsumsi listrik dan menjadi energi yang terbuang atau energy loss. 


  •  Gunakan sensor atau timer untuk menghidupkan/mematikan lampu
Terdapat berbagai macam jenis sensor untuk menghidupkan dan menyalakan lampu, mulai dari sensor cahaya hingga sensor gerak dan juga timer. Sensor gerak ini bekerja pada saat terdapat gerakan tubuh manusia, saat ada gerakan, maka sensor akan menyalakan lampu.  Sensor cahaya bekerja berdasarkan jumlah cahaya yang tertangkap di sensor. Saat keadaan menjadi gelap, sensor akan bekerja untuk menyalakan lampu dan bekerja sebaliknya saat kondisi terang di pagi hari. Sensor cahaya ini paling umum digunakan, termasuk di rumah kami. Dan juga sangat bermanfaat saat kami tinggal mudik, lampu akan menyala di malam hari, tidak perlu kami nyalakan sepanjang hari sehingga tidak menghabiskan banyak energi listrik.

  • Pastikan kabel yang digunakan sesuai dengan arus yang digunakan
Saat kita menggunakan kabel dengan spesifikasi arus rendah namun digunakan untuk arus tinggi, maka kabel tersebut akan menghasilkan panas dan menghasilkan loss energy dalam jumlah tinggi. Selain itu juga jika panas yang dhasilkan tinggi dalam waktu yang lama akan bisa menyebabkan kabel terkelupas dan dapat menjadi konsleting listrik dan pada akhirnya menghasilkan kebakaran.

  • Gunakan Lampu LED
Lampu LED ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan lampu TL apalagi lampu bohlam. Lampu LED tidak memproduksi panas berlebih yang biasa ditemui pada lampu lainnya sehingga tidak terdapat energy loss dalam jumlah besar. Seperti kita ketahui, energy loss pada lampu selain LED dapat kita deteksi dengan adanya panas yang terdapat pada lampu.

  • Menanam Pohon dan tanaman di sekitar rumah
Yup, dengan menanam sebatang pohon di halaman depan atau belakang rumah. Daun-daunnya akan membantu menghalangi paparan sinar matahari. Di siang hari pohon akan menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen. Sehingga suhu udara di sekelilingnya akan menjadi sejuk. 

Reuse - Memanfaatkan kotak makanan yang tak terpakai untuk di tanamin sayuran :)
  • Memasang panel surya (solar cell)
Sinar matahri adalah sumber energi yang tak akan pernah habis sampai kapanpun. Apalagi di daerah beriklim tropis di mana matahari selalu bersinar sepanjang tahun. Jadi mengapa tidak memanfaatkannya? Nah caranya adalah dengan memasang solar cell di rumah untuk menghasilkan energi listrik panas matahari. 

Sinar matahri adalah sumber energi yang tak akan pernah habis sampai kapanpun. Apalagi di daerah beriklim tropis di mana matahari selalu bersinar sepanjang tahun. Jadi mengapa tidak memanfaatkannya? Nah caranya adalah dengan memasang solar cell di rumah untuk menghasilkan energi listrik panas matahari
Sumber : http://greenlifestyle.or.id

  • Tangki tadah hujan
Saat musim hujan seperti ini, air hujan yang berlimpah bisa ditampung untuk digunakan di kemudian hari. Misalnya dengan membuat kolam penadah air hujan, untuk lebih amannya lagi sih memakai tangki tadah hujan yang dilengkapi penutup. Tujuannya agar nyamuk tidak bersarang di dalamnya. 



So, manakah tips menghemat energi di rumah yang paling mudah untuk dilakukan? 
Ayo bergerak bersama dan lakukan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk melakukan perubahan dalam rangka untuk menghemat energi dan membuat bumi ini semakin sejuk dan sehat :)

Photo By : Imawan


Sumber referensi :
https://alamendah.org/2014/09/09/8-sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/
https://www.homify.co.id/ideabooks/4070920/7-tips-menghemat-pemakaian-energi-di-rumah


10 komentar

  1. Itu menanam tanamannya tanpa tanah, ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul banget mba, tiap hari sebisa diganti airnya tp klo nda juga gpp sih :) Iseng-iseng coba dan ternyata tumbuh, cocok buta yang nda punya lahan yang luas hehe

      Hapus
  2. Panel surya ini pengin banget saya, semoga ada rezeki buat pasang di rumah :)

    BalasHapus
  3. Ini iya banget sih, mulai perubahan gaya hidup hemat energi biar makin mantap pindah ke energi terbarukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Doakan ya Mba...semoga bisa mewujudkna rumah yang hemat energi dan ramah lingkungan tahun depan :)

      Hapus
  4. Aku baru hemat listrik aja Mbak. Pokoknya jam tidur rumah gelap kecuali lampu teras. AC belum pakai, jadi jendela dibuka sedikit setiap malam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, bagian dari aksi menghemat energi ya mba :)
      Tetap semangat!

      Hapus
  5. Nanam pohon di sekitar rumah sudah..yang belum pasang panel surya, semoga ada rejeki nantinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mba, aku pun juga belum pasang panel surya ini. Semoga tahun depan terwujud :)

      Hapus